Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marina Budiman, Wanita Pendatang Baru di Daftar Orang Terkaya RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2021. Beberapa ada jajaran pendatang baru di daftar ini, seperti Marina Budiman.

Marina Budiman merupakan seorang pengusaha wanita yang tahun ini memiliki kekayaan 1,5 miliar dollar AS setara Rp 21,48 triliun. Dengan demikian Marina Budiman menempati posisi nomor 30 orang terkaya di Indonesia.

Bisnis yang digeluti Marina Budiman hingga bisa masuk ke jajaran orang terkaya ini adalah perusahaan pusat data, PT DCI Indonesia (DCII). Marina Budiman merupakan presiden komisaris di perusahaan yang dia dirikan bersama Otto Toto Sugiri pada 2011.

Mengutip Forbes, dari initial public offering (IPO), DCII berhasil mencetak tiga dari empat pendatang baru dalam daftar tahun ini. DCII baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Januari 2021 dengan harga penawaran IPO Rp 420 per sahamnya.

Namun kini harga saham DCII sudah meroket menjadi Rp 39.500 per saham. Meskipun pada hari pertamanya, saham DCII langsung kena auto reject atas (ARA) setelah melesat naik 25 persen ke posisi Rp525.

Selain Marina Budiman, ada Otto Toto di nomor 19 sebesar 2,5 dollar AS dan Han Arming Hanafia di peringkat 37 sebesar 1,19 miliar AS. Mereka bertiga pun melakukan debut di tengah peningkatan saham perusahaan.

Dikutip dari situs resminya, DCII adalah perusahaan penyedia data center terkemuka di Indonesia.

Didirikan sebagai pemicu bagi komunitas bisnis, DCII menyediakan layanan infrastruktur pusat data cloud dan operator netral yang handal, berjejaring dengan baik, dan dikelola dengan baik di Indonesia.

Menjadi pusat data Tier-IV pertama di Asia Tenggara, DCII hadir untuk menyediakan layanan pusat data kelas dunia. DCI adalah pusat data yang sengaja dibangun dengan total lahan 8,5 hektare.

Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, DCII terus meningkatkan pelayanan dan menambah gedung dengan total daya 300 MegaWatt. DCII mengamankan dan menjaga aset berharga pelanggannya tersedia setiap saat.

Wanita lulusan Universitas Toronto jurusan Finansial dan Ekonomi ini memulai karirnya sebagai Account Officer di PT Bank Bali. Sejak awal dia sudah bekerja dengan Otto Sugiri.

Kemudian pada tahun 1989, Marina Budiman bergabung dengan Sigma Cipta Caraka sebagai Project Manager, lalu Chief Financial Officer, dan terakhir Sales and Delivery Director sebelum akhirnya mendirikan DCII.

Marina Budiman pun pernah mendirikan penyedia layanan internet pertama di Indonesia yakni Indonet pada tahun 1994.

Marina Budiman menambah panjang daftar pengusaha wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes. Sebelumnya, daftar itu hanya diisi oleh Arini Subianto dan Kartini Muljadi.

https://money.kompas.com/read/2021/12/16/094857226/marina-budiman-wanita-pendatang-baru-di-daftar-orang-terkaya-ri

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke