Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tahun Jadi YouTuber, Berapa Kisaran Penghasilan David GadgetIn Kini?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanal YouTube GadgetIn merupakan kanal yang membahas seputar teknologi. Pemiliknya adalah YouTuber Indonesia bernama David Brendi. Berapa gaji Youtuber David GadgetIn?

Para pecinta gadget yang sering melihat review gadget di kanal David GadgetIn pasti tidak asing dengan kalimat "Halo guys, David di sini," yang sering diucapkan oleh YouTuber Indonesia ini tiap kali memulai videonya.

David Brendi merupakan YouTuber Indonesia asal Palembang. David GadgetIn pertama kali mengunduh video berjudul "Indonesia Review Xiaomi Mi3" di kanal YouTube-nya pada 12 Desember 2014.

Kini David GadgetIn memiliki pengikut di kanal YouTube-nya sebanyak 8,34 juta subscribers. Berdasarkan data Social Blade, pertumbuhan subscribers kanal GadgetIn naik 20 persen atau 180.000 selama sebulan terakhir.

Selain itu, pada data Jumat (17/12/2021), total tayangan kanal YouTuber Indonesia ini meningkat 9,9 persen selama sebulan, menjadi sebanyak 51,25 juta tayangan.

Belakangan konten video kanal David GadgetIn tidak melulu membahas tentang teknologi tetapi juga mengenai review barang aneh yang dia beli di e-commerce dan review mystery box. Kedua kontennya ini ternyata mendapatkan banyak penonton.

Misalnya, video review mystery box yang berjudul 'Ngeluarin duit 10 juta demi beli kotak yang isinya ga jelas!' telah ditonton lebih dari 3,35 juta tayangan dalam waktu lima hari.

Kemudian video review barang aneh yang dibeli di e-commerece berjudul 'Beli barang aneh yang dijual online Episode 20!' telah ditonton 2,1 juta kali tayangan dalam waktu 13 hari.

Jika David GadgetIn mampu mengeluarkan uang jutaan untuk modal membuat kontennya, berapa gaji YouTuber David GadgetIn ini ya?

Mengutip situs Social Blade, gaji YouTuber Indonesia ini mencapai 12.800 hingga 205.000 dollar AS atau setara Rp 184 juta hingga 2,94 miliar per bulannya. Sementara gaji YouTuber Indonesia ini per tahunnya sejumlah 153.700 hingga 2,5 juta dollar AS setara Rp 2,20 miliar hingga Rp 35,9 miliar.

Sangat besar sekali bukan gaji YouTuber Indonesia satu ini. Jadi tidak heran jika berani mengeluarkan puluhan juta untuk modal membuat konten YouTube. Toh hasilnya berkali lipat dari uang yang dikeluarkan.

Saat ini kualitas video kanal YouTuber Indonesia David GadgetIn ini sudah semakin bagus dari sisi kualitas gambarnya, kualitas suaranya, teknik review, dan editan videonya.

Sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan video pertamanya dulu. Sebab saat ini David GadgetIn sudah memperbantukan beberapa karyawan untuk pengambilan video dan editingnya.

Kanal David GadgetIn ini menempati peringkat ke-46 di kalangan YouTuber Indonesia dan peringkat ke-24 untuk kanal YouTube teknologi. Meski bukan satu-satunya kanal YouTube teknologi, tapi David GadgetIn mampu menjadi salah satu yang terbesar.

Berbagai perusahaan juga sering bekerja sama mengiklankan produknya di kanal David GadgetIn seperti e-commerce terbesar Tokopedia. David GadgetIn juga beberapa kali dipinjami produk teknologi berharga mahal untuk direview di kanalnya.

Menjadi YouTuber Indonesia merupakan peluang bisnis yang besar mengingat penduduk Indonesia yang sangat banyak. Apalagi sekarang hampir semua orang Indonesia  dari berbagai kalangan mengakses platform YouTube. Jadi apakah kamu tertarik mengikuti jejak David GagetIn?

Namun, karena persaingannya yang tidak mudah memang membutuhkan konsistensi dan motivasi yang tinggi untuk memulai karir sebagai YouTuber Indonesia, YouTuber sekelas David GadgetIn pun butuh waktu sekitar lima tahun sampai kanal YouTube-nya sebesar sekarang.

https://money.kompas.com/read/2021/12/17/193847926/7-tahun-jadi-youtuber-berapa-kisaran-penghasilan-david-gadgetin-kini

Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke