Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Aneka Strategi Bisnis VIVA Dorong Kinerja di Tahun 2022

Managing Director VIVA Arief Yahya mengatakan, pertumbuhan kinerja tersebut ditopang oleh performa dua stasiun TV FTA, yakni ANTV dan tvOne. Arief menilai, sektor digital di masa depan sangat potensial untuk dikembangkan.

“Kami menyadari, digital adalah masa depan, hal ini terlihat dengan pertumbuhan penetrasi internet secara eksponensial di masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya, kami akan terus mengembangkan portfolio digitalnya,“ kata Arief secara virtual, Kamis (23/12/2021).

Arief mengatakan, sinergi digital antara follower-content creator dan juga meningkatkan engagement dan berkontribusi menambah jangkauan pemirsa muda (millennials dan centennials).

Pada bisnis ANTV, sinergi dengan Viva Digital Venture Company (VDVC) memperkuat eksistensi ANTV di platform digital dengan kenaikan subscriber pada YouTube Channel ANTV menjadi 2,8 juta subs atau tumbuh 20 persen tahun ini.

Sementara itu, tvOne juga terus mengembangkan platform digitalnya baik tvOne Connect, tvOnenews.com, maupun kanal YouTube Channel tvOnenews guna meningkatkan engagement dengan pemirsa millenials dan gen Z.

Melalui VDVC, VIVA juga mengembangkan 2 portfolio utama yaitu digital publisher dan Over The Top (OTT). Pengembangan bisnis digitalnya VDVC, menggunakan konsep social commerce OTT yang menitikberatkan pada Content, Community dan Commerce (Triple C).

“Triple C dimulai dari memproduksi konten video sesuai dengan minat spesifik pengguna yang akan membentuk suatu komunitas sehingga kedepannya dapat menciptakan suatu market e-commerce,’’ imbuh Arief Yahya.

Di sisi lain, pengembangan bisnis digital di bidang video OTT VDVC 1st Party Platform dengan konsep social commerce sudah mencapai tahap Minimum Viable Product dan ditargetkan akan diluncurkan beta version di kuartal II tahun 2022 dan peluncuran resmi di kuartal III 2022.


Terkait dengan Analogue Switch Off (ASO) rencananya akan diimplementasikan pada 2 November 2022.

Hal ini sebagaimana diamanatkan Undang- Undang Cipta Kerja, ANTV dan tvOne sebagai penyelenggara MUX di 16 provinsi dengan 38 wilayah layanan siaran telah mencadangkan dana sebesar Rp 201 miliar untuk belanja modal pembangunan infrastruktur MUX dan siap mensukseskan tahapan ASO.

“Mengantisipasi persaingan TV FTA yang semakin ketat pasca ASO, VIVA berkolaborasi dengan berbagai content creator termasuk VIA dalam penyediaan konten di berbagai platform untuk menarik minat masyarakat,”tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/12/23/143634826/ini-aneka-strategi-bisnis-viva-dorong-kinerja-di-tahun-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke