KOLOM BIZ
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Experd Consultant
Salin Artikel

2022, Tahun Inovasi

DALAM berbagai rapat kerja akhir 2021, kata “transformasi” dan “inovasi” kerap menjadi kata kunci. Semua orang berkeyakinan bahwa inovasi akan membuat kita kita dapat terus berpacu dalam kompetisi. Oleh karena itu, semua pimpinan menyerukan kepada anak buahnya untuk terus-menerus berfokus pada inovasi.

Namun, banyak karyawan yang memiliki semangat menggebu-gebu dalam berinovasi justru merasa bingung untuk memulainya. Apalagi, ketika mereka membandingkan diri dengan para start-up yang kreatif dan lincah.

Bisa dibayangkan, jalan pikiran mereka yang tadinya dibentuk untuk selalu mematuhi standar operasi sekarang dipaksa untuk mempertanyakan praktik-praktik yang ada, berpikir out of the box, dan menemukan solusi-solusi baru. “Innovate or die,” begitu kata pepatah populer masa kini.

Untung saja, banyak perusahaan sudah menjalankan pelatihan dan sosialisasi untuk menanamkan pemahaman bahwa kita dapat berinovasi dalam segala bidang.

Inovasi tidak terbatas pada produk baru saja. Proses bisnis yang dibuat lebih singkat dan customer friendly juga dapat disebut inovasi.

Perubahan proses bisnis toko bisa menjadi contoh. Dulu, toko umumnya dijaga oleh pramuniaga yang kerap mengikuti pelanggan. Meski bermaksud membantu, hal ini kerap membuat pelanggan risih.

Karena itu, banyak toko mulai melakukan transformasi digital. Panduan mengenai letak display produk dan keterangan spesifikasi produk disusun sedemikian rupa. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi secara cepat tanpa bantuan pramuniaga.

Contoh lain, manajemen yang sebelumnya birokratis kini menyediakan sistem pengumpulan ide dan pendapat dari lapangan. Kemudian, perusahaan yang tadinya mengandalkan reputasi besar sekarang merasa perlu memasarkan diri dengan lebih agresif dan kreatif.

Cara pikir baru yang sering disebut sebagai design thinking merupakan proses berpikir yang tidak lagi dimulai dari benak pemimpin atau para pemikir perusahaan. Apa yang akan membuat pelanggan puas, senang, tertarik, sampai tergoda untuk membeli justru bermula dari kebutuhan pasar.

Pokok persoalan tersebut dianalisis untuk melahirkan cara, produk, ataupun manajemen baru di dalam perusahaan. Analisis pun tidak boleh dibiarkan terlalu lama sampai semua data benar-benar jelas. Kemudian, perusahaan bisa langsung melakukan uji coba dalam skala yang tidak terlalu besar risikonya.

Prinsip-prinsip berinovasi di perusahaan

Agar transformasi dapat berjalan dengan lancar, inovasi tidak boleh terjadi secara sporadis dan hit and miss tanpa grand design. Kita perlu sama-sama memahami bahwa fenomena yang sedang terjadi di luar dan mendefinisikan ancaman terdekat yang akan dihadapi.

Dari sini, kita bersama-sama menciptakan strategi inovasi yang lebih komprehensif dan dapat ditangkap oleh setiap divisi di perusahaan, baik di garis depan maupun belakang.

Ada beberapa hal yang perlu dianut oleh seluruh perusahaan bila napas inovasi ingin diembuskan di dalam organisasi.

Pertama, kita perlu melihat start-up dari sudut sistematika berpikirnya. Bukan sekadar penampilan, melainkan cara mereka melakukan brainstorming ataupun hal lain yang sering dibahas menjadi ciri penduduk Silicon Valley.

Kondisi yang sesungguhnya perlu kita pelajari dari para start-up adalah kekuatan mereka membuat metode kerja dalam kondisi yang tidak menentu agar terus bergerak maju.

Kedua, kegiatan inovasi terancam mengalami kegagalan bila proses searching dan exploring dilakukan dalam proses yang sangat singkat.

Banyak manajemen puncak langsung berusaha mengerahkan seluruh sumber daya di perusahaan ketika mendapatkan sebuah ide. Padahal, belum ada pembahasan secara tuntas mengenai pemikiran tersebut.

Asumsi adalah musuh besar inovasi. Asumsi harus ditunjang oleh eksplorasi yang kuat. Making decisions based on evidence means that we must go wherever the evidence takes us.

Ketiga, banyak orang yang membayangkan bahwa inovasi adalah sekumpulan ide yang cool. Padahal, inovasi tetap harus memiliki landasan model bisnis yang menguntungkan perusahaan. Without a good business model, even the coolest ideas will fail.

Model bisnis yang baik pasti menjawab kebutuhan pelanggan dan memikirkan nilai tambah yang menguntungkan. Di sinilah saktinya proses eksplorasi yang dapat menemukan solusi tepat untuk menjawab kebutuhan pasar.

Keempat, right thing, right time. Banyak bisnis sudah melakukan inovasi ketika pasar belum siap.

Contohnya, Blue Bird sudah memiliki aplikasi online lebih dahulu sebelum sang unicorn Gojek lahir. Namun, kebiasaan menggunakan aplikasi yang belum terbangun di masyarakat membuat penggunaan aplikasi mereka tidak berkembang. Di sinilah, kita sangat perlu melakukan riset mengenai pasar dan langkah yang perlu dilakukan untuk “mendidik” pasar.

Kelima, right question, right time. Proses manajemen yang baik pasti memancing setiap manajer untuk bertanya sebelum memulai prosesnya.

Misalnya, dengan mempertanyakan peluang return on investment (ROI) sebelum memulai suatu proyek. Langkah ini dapat membantu manajer memetakan pemikirannya secara menyeluruh mengenai proyek yang akan dikembangkan olehnya.

Proses inovasi yang baik harus membantu setiap manajer untuk berpikir dalam menempatkan anak buahnya. Ia harus mampu membuat keputusan strategis dan membawa divisinya bergerak maju ke depan.

Kelima pertimbangan tersebut diperlukan agar proses inovasi kita berjalan sesuai rencana serta tidak sia-sia membuang energi dan dana. Tetap ada pertanyaan-pertanyaan dalam benak kita yang membuat kita tidak besar pasak daripada tiang.

Pertanyaan-pertanyaan seperti siapa pelanggan Anda? Problem apa yang dapat kita pecahkan? Bisakah kita memecahkan masalahnya? Berapa biaya solusi kita? Seberapa kuat daya beli pelanggan? Apakah harga kita cocok dengan selera pelanggan? Bagaimana cara terbaik menjangkau pelanggan kita?

It is not only our products that need continuous improvement. We should also continuously improve the processes we use to create them.

https://money.kompas.com/read/2022/01/08/080200326/2022-tahun-inovasi

Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bagikan artikel ini melalui
Oke