Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggarkan Capex Rp 247 Miliar, DRMA Bidik Pertumbuhan Double Digit pada 2022

Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan anggara belanja modal (Capex) sekitar Rp 247 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan ekspansi pabrik dan membeli mesinmesin baru yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Perseroan dalam memproduksi komponen.

“Untuk tahun lalu sendiri, penjualan DRMA mencapai sekitar Rp 3 triliun, naik lebih dari 50 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya (2020). Kami optimis akan dapat meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih double digit untuk tahun ini,” kata Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso dalam siaran pers, Selasa (25/1/2022).

Irianto mengatakan, target ini cukup realistis berdasarkan prospek pertumbuhan industri otomotif masih sangat besar dan terbuka. Jika dilihat tingkat density kepemilikan mobil perjumlah penduduk yang masih rendah serta dukungan Pemerintah untuk membantu meningkatkan kembali industri otomotif seperti pemberlakuan kembali kebijakan PPnBM-DTP.

“PPnBM-DTP ini akan menstimulasi pasar kendaraan bermotor dan memacu produsen-produsen otomotif untuk mengeluarkan model baru yang ujungnya akan berpengaruh terhadap permintaan komponen baru,” kata dia.

Irianto mengatakan, setelah DRMA melakukan IPO pada akhir tahun lalu, dana yang didapat akan mendukung strategi perseroan di tahun ini. Tak hanya ekspansi pabrik, dana IPO di tahun ini juga akan digunakan untuk melakukan diversifikasi bisnis dengan pengembangan komponen Electric Vehicle (EV) dan produksi 3W atau kendaraan roda tiga (PowerAce).

“Sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik baru dan pembelian mesin-mesin untuk memproduksi komponen yang baru yang kami dapat dari customer-customer kami, baik untuk roda empat maupun roda dua,” tambah dia.

DRMA juga akan terus meningkatkan optimalisasi dan digitalisasi proses produksi dan excellence di dalam operasi agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Hal ini didukung oleh klien-klien DRMA, dengan merek internasional mulai dari Daihatsu, Toyota, Honda dan Hyundai yang sudah menerapkan system global purchasing.

“Itu artinya produk DRMA akan dibandingkan dengan supplier dari negara-negara lainnya, sehingga aspek QCD (quality, cost and delivery) akan sangat menentukan. Oleh karena itu, kami juga akan menjaga konsistensi QCD, meningkatkan teknologi, serta research and development dan engineer,” tegas Irianto.

https://money.kompas.com/read/2022/01/26/120500726/anggarkan-capex-rp-247-miliar-drma-bidik-pertumbuhan-double-digit-pada-2022-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke