Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Omicron Melonjak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kuartal I Tumbuh Positif

Adapun pada kuartal I 2021, pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi -0,7 persen. Kala itu, pemerintah melakukan pembatasan kegiatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru karena kasus Covid-19 kembali melonjak tinggi.

Asal tahu saja, pemerintah memproyeksi varian Omicron akan mencapai puncak 2-3 kali lipat lebih tinggi dibanding varian Delta pada akhir Februari 2022.

"Proyeksi nanti kita lihat, tapi kita yakin pasti lebih baik dari kuartal I 2021, tentu saja kita berharap sisa 2 bulan ini, yang diperkirakan Omicron akan mengalami puncak, pemerintah tetap bisa menangani secara baik, masyarakat turut mencegah, dan kegiatan ekonomi tetap terjaga," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, Rabu (2/2/2022).

Bendahara negara ini mengungkapkan, optimisme tetap ada lantaran pemerintah tidak memperketat mobilitas masyarakat seperti ketika varian Delta menyerang di kuartal III 2021 lalu.

Sebab dilihat dari karakternya, gejala varian Omicron lebih baik dibanding varian Delta meski tingkat penyebaran kasusnya lebih cepat. Hal ini membuat aktivitas ekonomi dan kegiatan masyarakat tetap berjalan meski tetap ada pembatasan dari pemerintah yang dievaluasi setiap minggu.

"Meskipun kita lihat kondisi kenaikan kasus Omicron, namun dari sisi strateginya, berbeda dengan yang diadopsi pada saat Delta, maka kita akan lihat dampak dari ekonomi (juga) akan berbeda untuk pengaruhnya pada kuartal I 2021, terutama dikaitkan dengan mobilitas masyakarat dan aktivitas ekonomi," beber Sri Mulyani.

Di sisi lain, akselerasi vaksinasi saat ini makin meningkat. Hal ini berbeda dengan kasus varian Delta di mana akselerasi vaksinasi belum maksimal. Saat ini pun, pemerintah mulai melakukan vaksinasi untuk anak-anak dan vaksinasi dosis ketiga (booster) sejak 12 Januari 2022.

Namun mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, Indonesia akan tetap belajar dari semua bukti-bukti mengenai dampak Omicron dari negara lain yang sudah lebih dulu mengalami gelombang Omicron pada kuartal IV 2021.

"Jadi karakter Omicron berbeda dan rata-rata masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi lebih merata dan tinggi," ucap Sri Mulyani.

Lebih lanjut wanita yang karib disapa Ani ini menjelaskan, optimisme akan makin kuat jika masyarakat disiplin menjalani protokol kesehatan. Pencegahan penularan yang lebih masif ini membuat gerak ekonomi tidak terganggu.

Pada bulan November-Desember 2021 saja, kegiatan ekonomi terlihat sudah positif. Kegiatan ekonomi ini tercatat terus mengalami kenaikan pada Januari 2022.

"Kita lihat di Januari kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat juga tetap baik meski pemerintah terus-menerus membuat kebijakan agar Nataru tidak diselebrasi kumpul besar karena kita menghindari dari kemunculan kasus Omicron. Dari berbagai pertimbangan ini, kita cukup optimis bahwa kuartal I (2022) tidak seperti tahun lalu," tandas Ani.

https://money.kompas.com/read/2022/02/02/164000426/omicron-melonjak-sri-mulyani-yakin-ekonomi-kuartal-i-tumbuh-positif-

Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke