Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Terkoreksi Tipis, Saham TLKM, BMRI dan BBNI Masih Diburu Asing

IHSG ditutup turun 8,03 poin (0,12 persen) pada 6.815,6. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 963,1 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 208 saham yang hijau, 307 saham merah, dan 165 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,4 triliun dengan volume 24,19 miliar saham.

Meskipun IHSG melemah, asing masih catatkan aksi beli bersih pada perusahaan plat merah seperti Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 176,9 miliar, Bank Mandiri (BMRI) Rp 126,4 miliar, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai Rp 113,6 miliar.

Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Aneka Tambang (ANTM) sebesar Rp 48,2 miliar. ANTM selama sesi II perdagangan melemah 1,8 persen di level Rp 1.845 per saham. ANTM mecatatkan total transaksi Rp 209,5 miliar dengan volume 112,8 juta saham.

Kemudian, Unilever (UNVR) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 42,9 miliar. Saham UNVR terkoreksi 2,01 persen di level Rp 3.900 per saham. Adapun volume perdagangan UNVR mencapai 38,1 juta saham dengan total transaksi Rp 148,9 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah ANTM dan UNVR, senilai Rp 39,7 miliar. BBCA menguat 0,97 persen di level Rp 7.825 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sebesar 72 juta saham dengan total transaksi Rp 556,7 miliar.

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang ambles 6,1 persen di level Rp 615 per saham. Kemudian, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga merosot 4,15 persen di level Rp 1.850 per saham. Selanjutnya, saham Indonesia Transport & Infrastructure (IATA) juga turun 1,8 persen di level Rp 161 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang meroket 7,3 persen di level Rp 1.165 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) melesat 5,31 persen di level Rp 2.180 per saham. Selanjutanya Bank Ganesha (BGTG) juga naik 5,3 persen di level Rp 278 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,66 persen, Hang Seng Hong Kong 0,07 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,02 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.347 per dollar AS atau turun 5 poin (0,03 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.359 per dollar AS pada Jumat (11/2/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.344 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/02/11/154400826/ihsg-terkoreksi-tipis-saham-tlkm-bmri-dan-bbni-masih-diburu-asing

Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke