BrandzView
Konten ini merupakan hasil interview Kompas.com dengan Grab
Salin Artikel

Riset Momentum Works: Grab Kokoh Kuasai Layanan Pesan Antar Makanan di Indonesia dengan 49 Persen GMV

KOMPAS.com – Platform layanan on demand Grab memperkokoh posisinya sebagai pemimpin layanan pesan antar makanan di Indonesia pada 2021.

Berdasarkan hasil riset Momentum Works berjudul “Food Delivery Platforms in Southeast Asia”, Grab berhasil mencatatkan total pembelian atau gross merchandise value (GMV) sebesar 7,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2021.

Jumlah tersebut setara dengan 49 persen dari total GMV di kawasan Asia Tenggara yang mencapai 15,5 miliar dollar AS.

Adapun posisi GrabFood diikuti oleh GoFood yang menyumbang 43 persen atau senilai 2 miliar dollar AS dan Shopee Food sebesar 8 persen atau setara 0,9 miliar dollar AS.

Keberhasilan tersebut melanjutkan kinerja positif Grab pada 2020. Kala itu, Grab mencatatkan GMV sebesar 5,9 miliar dollar AS dari total GMV Asia Tenggara yang mencapai 11,9 miliar dollar AS.

Selain itu, kesuksesan Grab juga tak terlepas dari kedigdayaan mereka dalam menguasai pasar layanan pesan antar makanan di lima negara Asia Tenggara, yakni Indonesia dengan 49 persen, Thailand 47 persen, Filipina 52 persen, dan Vietnam 41 persen.

Chief Executive Officer Momentum Works Jianggan Li mengatakan, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara dengan dua superapp yang saling bersaing untuk menguasai pangsa pasar.

Li menambahkan, saat ini, pasar layanan pesan antar makanan Indonesia memiliki sejumlah pemain baru. Namun, keberadaan mereka masih harus ditinjau lebih jauh, terutama terkait dampak yang diberikan terhadap pemain lama.

“Hambatan masuk ke dalam pasar layanan pengiriman makanan mungkin tampak kecil, tetapi investasi teknologi yang dibutuhkan sangat besar. Hal ini menjadi penyebab pasar layanan pesan antar makanan cenderung duopoli. Kondisi ini juga berkembang, seperti di AS dan China,” ujar Li seperti dikutip dari siaran pers Momentum Works, Rabu (16/2/2022).

Riset Momentum Works juga mengungkap bahwa pertumbuhan layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara mencapai 30 persen secara tahunan.

Negara yang mencatatkan pertumbuhan layanan pesan antar makanan secara tahunan tertinggi adalah Thailand dan Malaysia. Untuk pangsa pasar, Indonesia, Thailand, dan Singapura menjadi penguasa di layanan pesan antar makanan.

Adapun konsumen di Indonesia menghabiskan sekitar 4,6 miliar dollar AS untuk layanan pesan antar makanan pada 2021. Jumlah tersebut meningkat sebesar 24 persen dari 2020.

Berdasarkan data tersebut, Indonesia kembali menjadi pasar pesan antar makanan terbesar dengan menyumbang hampir 30 persen dari total GMV di Asia Tenggara pada 2021.

https://money.kompas.com/read/2022/02/21/143100326/riset-momentum-works-grab-kokoh-kuasai-layanan-pesan-antar-makanan-di

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke