Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presidensi G20, Kominfo Akan Tunjukkan Potensi Ekonomi Digital RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu G20 Digital Economy Working Group (DEWG) akan hadirkan Digital Transformation Expo (DTE).

"Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara. Melalui berbagai survei, potensi ekonomi digital di Indonesia saat ini sekitar 70 miliar dollar US, pada tahun 2025 bisa jadi 146 miliar dollar US, dan tahun 2030 mencapai 216 miliar dollar US," beber Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo/Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Mira Tayyiba, Jumat (4/3/2022).

Mira mengatakan, melalui Digital Transformation Expo (DTE), diharapkan kepala negara dari anggota G20 dapat tertarik untuk menjadikan Indonesia target investasi mereka.

Namun demikian, pihaknya tidak hanya akan menunjukkan Indonesia sebagai sebuah potensi yang besar. Ia mengaku akan mengambil ilmu juga tentang pengaplikasian teknologi di negara-negara G20.

"Ini kesepakatan dua arah, selain kita menawarkan, kita juga belajar dari penerapan kebijakan di luar sana sebagai feedback bagi penyelenggaraan kita. Teknologi yang terus berubah juga kita harus dikaji. Apakah sebuah kebijakan masih dapat berjalan atau tidak," kata Mira.

Ia menambahkan, Kominfo sebagai pengampu G20 Digital Economy Working Group (DEWG) tidak hanya berfokus ke dalam, tetapi juga ke luar.

Sebagai informasi, DTE merupakan ajang showcase inovasi, teknologi, dan kesiapan ekosistem digital Indonesia yang berkembang di berbagai sektor.

Nantinya, DTE akan menggunakan teknologi metaverse untuk memvisualisasikan perjalanan digital Indonesia.

Menurut rencana, DTE akan mengusung empat pokok gagasan. Ibarat bangunan, DTE memiliki kerangka fondasi dengan tiga pilar. Fondasinya berupa infrastruktur digital. Sementara tiga pilarnya adalah ekonomi digital, masyarakat digital, dan pemerintah digital.

https://money.kompas.com/read/2022/03/04/164400626/presidensi-g20-kominfo-akan-tunjukkan-potensi-ekonomi-digital-ri

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke