Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 4 Faktor yang Memengaruhi Harga Emas

Harga emas memang mengacu pada kondisi pasar global. Namun banyak peristiwa yang mampu memengaruhi pergerakan harganya. Karena bersifat risk free, harga emas secara umum cenderung naik.

Tak heran, banyak masyarakat yang senang menyimpan emas untuk investasi di kemudian hari dibandingkan untuk terjun langsung ke investasi saham ataupun obligasi.

Lalu, fenomena apa saja yang membuat harga emas cenderung naik dan turun? berikut beberapa faktor yang menyebabkan harga emas naik dan turun:

1. Pergerakan nilai tukar

Seperti sudah dikatakan sebelumnya, harga emas di dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar AS ke dalam mata uang rupiah.

Artinya, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS. Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal menguat atau tinggi.

Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.

2. Hukum penawaran dan permintaan

Hukum penawaran dan permintaan juga memengaruhi harga emas. Jika permintaan emas lebih besar dibanding penawaran, maka harga logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini akan naik.

Sebaliknya, harga akan turun bila penawaran lebih besar daripada permintaannya.

3. Naik-turun suku bunga acuan

Harga emas sangat tergantung pada kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Jika The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya. Sementara jika The Fed kembali menaikkan suku bunga, investor lain pun mencari instrumen yang memiliki keuntungan besar.

Meski demikian, emas tetap menjadi salah satu instrumen yang diperhitungkan dalam portofolio investasi.

4. Inflasi

Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas.

Sebab, masyarakat enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya. Masyarakat lebih memilih berinvestasi emas yang notabene aset safe haven. Harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.

Dengan pengaruh empat hal tersebut, tidak heran harga emas bersifat sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Namun tidak perlu khawatir, harga emas yang berubah ini selalu diupdate hampir setiap hari oleh penjual termasuk aplikasi Lakuemas.

https://money.kompas.com/read/2022/03/07/103018126/ini-4-faktor-yang-memengaruhi-harga-emas

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke