Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampai Kapan Minyak Goreng Langka dan Apa Penyebabnya?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu terus bermunculan di kalangan pembaca. Betapa tidak, keberadaan minyak goreng dengan harga normal sulit dicari di pasaran.

Dalam sejumlah kesempatan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyampaikan penjelasan yang menjawab pertanyaan mengapa minyak goreng langka dan mahal.

Artikel ini akan mengulas beberapa hal mengenai penyebab minyak goreng langka hingga jawaban atas banyaknya pertanyaan sampai kapan minyak goreng langka.

Mendag blusukan cari minyak goreng murah

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sempat meninjau langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Dalam peninjauannya, ia menemukan satu permasalahan yaitu tidak ada satupun kios yang menjual minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Per 1 Februari 2022 lalu, pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

"Minyak goreng, ada barangnya. Baik curah maupun kemasan. Permasalahannya hari ini, tidak ada satupun kios yang kita datangkan hari ini menjual minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah," ujar Mendag di sela-sela kunjungannya, Rabu (9/3/2022).

Kondisi serupa sebenarnya juga terjadi di lokasi lain yang juga mengalami kelangkaan minyak goreng murah. Bahkan pada daerah tertentu, orang juga kesulitan mencari ketersediaan minyak goreng, baik yang murah maupun mahal.

Di jaringan minimarket, sejak beberapa pekan terakhir, sangat sulit menemukan minyak goreng program pemerintah. Bahkan, rak yang biasanya menampung minyak goreng, kini lebih sering kosong.

Setali tiga uang, minyak goreng program pemerintah juga sukar didapatkan di pedagang pasar tradisional, termasuk warung-warung di sekitar pemukiman.

Sementara itu, pada pedagang sekelas agen kebutuhan pokok, jadwal pasokan minyak goreng juga datang tidak menentu dan selalu langsung habis terjual dalam waktu singkat.

Mengapa minyak goreng langka dan mahal?

Penyebab minyak goreng langka juga pernah dijelaskan oleh Mendag Muhammad Lutfi. Ia menduga ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng.

Hal ini menyebabkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Itulah jawaban sederhana tentang kenapa minyak goreng langka dan mahal.

Lebih lanjut, Mendag membeberkan ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab mengapa minyak goreng langka di pasaran.

Pertama, karena kebocoran untuk industri yang kemudian dijual dengan harga tidak sesuai patokan pemerintah. Kedua, ada penyelundupan dari sejumlah oknum.

"Ini akan saya tindak keduanya menurut hukum," tegas Mendag mengenai penyebab kelangkaan minyak goreng murah.

Padahal dia bilang, sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah yang dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation).

"Ini kita bicara seluruh Indonesia, 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," ujarnya.

Mendag juga mengatakan, ketersediaan minyak goreng yang banyak namun langka di pasaran karena ada beberapa oknum yang menimbun. Hasil timbunan itu lantas dijual ke luar negeri dengan harga yang berlaku di tingkat global.

"Jadi ada yang menimbun, dijual ke industri atau ada yang menyelundup ke luar negeri, ini melawan hukum," tegas Lutfi soal penyebab minyak goreng langka.

"Pokoknya kita lagi mencoba, harga internasional boleh setinggi mungkin, harga nasional tetap terjangkau tetap terjangkau dan tersedia," sambungnya.

Sampai kapan minyak goreng langka?

Muhammad Lutfi mengaku, pihaknya tidak mau berandai-andai kapan kelangkaan minyak goreng ini bisa teratasi. Ia sempat mendapat pertanyaan, sampai kapan minyak goreng langka?

"Kita tidak mau berandai-andai," ujar Lutfi saat jumpa pers virtual, Rabu (9/3/2022) ketika ditanya sampai kapan minyak goreng langka.

Walau demikian, Lutfi menilai minyak goreng murah masih langka ditemukan lantaran adanya kemacetan di luar jalur distribusinya.

"Saya sudah katakan bahwa ini ada terjadi kemacetan di jalur distribusi atau ada tindakan melawan hukum, menjual ini secara ilegal," kata Lutfi.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan.

"Kita sudah tahu dimana tangki, jalur distribusinya, alamatnya, akan kami berikan ke Mabes Polri untuk dicek agar distribusinya berjalan baik," beber Lutfi.

(Sumber: KOMPAS.com/Elsa Catriana | Editor : Akhdi Martin Pratama/Aprillia Ika)

https://money.kompas.com/read/2022/03/12/094255326/sampai-kapan-minyak-goreng-langka-dan-apa-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke