Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan, Investor Asing Lepas Saham BBCA, BMRI, dan ADRO

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.940,32 atau turun 14,63 poin atau 0,21 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.954,96.

Sementara itu, terdapat 233 saham yang hijau, 275 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume 14,5 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 126,6 miliar. Saham BBCA melemah 0,6 persen di level Rp 7.850 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 43 juta saham dengan total transaksi Rp 338,1 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 80,8 miliar. BMRI siang ini terkoreksi ambles 3,79 persen di level Rp 7.625 per saham. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 437,6 miliar dengan volume 57,1 juta saham.

Menyusul saham Adaro Energy (ADRO) yang juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 38,7 miliar. ADRO siang ini menguat 1,1 persen di level Rp 2.750 per saham. Total transaksi ADRO siang ini mencapai Rp 171,8 miliar dengan volume 62,6 juta saham.

Sedangkan aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Astra International (ASII) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 62,5 miliar dan Rp 46,1 miliar. ASII siang ini menguat 2,3 persen di level Rp 6.550 per saham, berbeda dengan TLKM yang stagnan di level Rp 4.540 per saham.

Losers siang ini antara lain Gudang Garam (GGRM) yang ambles 6,7 persen di level Rp 31.325 per saham, Indika Energy (INDY) turun 2,7 persen di posisi Rp 2.140 per saham, dan Aneka Tambang (ANTM) di level Rp 2.340 per saham atau terkoreksi 2,09 persen.

Gainers siang ini antara lain Surya Esa Perkasa (ESSA) yang melesat 10,5 persen di level Rp 840 per saham. Kemudian, Matahari Putra Prima (MPPA) yang naik 9,68 persen di posisi 408 per saham, dan Unilever Indonesia (UNVR) yang menguat 2,6 persen pada posisi Rp 3.450 per saham.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,5 persen, dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,9 persen, Strait Times menguat 0,08 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.04 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.342 per dollar AS atau turun 2 poin (0,01 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.340 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/03/21/122820726/ihsg-melemah-di-sesi-i-perdagangan-investor-asing-lepas-saham-bbca-bmri-dan

Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke