IHSG Ditutup Melemah, Asing Lepas ARTO, ANTM dan ITMG

IHSG ditutup turun 4,7 poin (0,07 persen) pada level 6.996,11. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 805,98 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 257 saham yang hijau, 237 saham merah, dan 189 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,3 triliun dengan volume 31,8 miliar saham.

Bank Jago (ARTO) mencatatkan net sell asing tertinggi sebesar Rp 129,4 miliar. Saham ARTO ambles 3,8 persen di level Rp 14.500 per saham. Adapun total transaksi ARTO hari ini mencapai Rp 410 miliar dengan volume 27,8 juta saham.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Aneka Tambang (ANTM) sebesar Rp 61,3 miliar. ANTM selama sesi II perdagangan melemah 1,9 persen di level Rp 2.500 per saham. ANTM juga mencatatkan total transaksi Rp 445,1 miliar dengan volume 177,6 juta saham.

Kemudian, Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 60,4 miliar. Saham ITMG berada di level Rp 28.050 per saham atau menguat 2,5 persen. Adapun volume perdagangan ITMG mencapai 5,4 juta saham dengan total transaksi Rp 149,6 miliar.

Saham – saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bukalapak (BUKA) yang melemah 2,5 persen di level Rp 302 per saham. Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) terkoreksi 2,2 persen menjadi Rp 3.410 per saham, dan Harum Energy (HRUM) turun 1,7 persen di level Rp 11.100 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Adi Sarana Armada (ASSA) yang meroket 8,5 persen di level Rp 2.660 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang melesat 6,2 persen di level Rp 1.965 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang bertambah 3,2 persen di level Rp 1.425 per saham.

Bursa Asia hijau, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,34 persen, Strait Times 0,45 persen, Hang Seng Hong Kong 1,21 persen, dan Nikkei 3 persen.

Bursa Eropa juga hijau dengan kenaikan FTSE 0,3 persen, dan Xetra Dax 0,21 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.346 per dollar AS atau naik 2 poin atau 0,01 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.351 per dollar AS pada Rabu (23/3/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.358 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.