Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dogecoin dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini, Cardano (ADA) yang meroket 10,7 persen di posisi 1,08 dollar AS. Dilanjutkan oleh Dogecoin (DOGE) yang melonjak 5,3 persen di level 0,12 dollar AS. Posisi selanjutnya, ada Polkadot (DOT) yang menanjak 3,7 persen menjadi 20,7 dollar AS. Diikuti oleh Solana (SOL) yang naik naik 3,1 persen di level 94,34 dollar AS.

Terra (LUNA) naik 1,5 persen di level 94,6 dollar AS, demikian juga dengan Ethereum (ETH) yang berada di posisi 3.005 dollar AS atau menguat 0,24 persen. Binance Exchange (BNB) pagi ini menguat 0,06 persen di level 406,5 dollar AS. Sementara itu, Bitcoin (BTC) terkoreksi 0,15 persen di posisi 42.482 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, berbeda dengan USD Coin (USDC) yang berada di level 0,9 dollar AS atau menguat 0,02 persen. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip CNBC, hampir seperempat penduduk Ukraina diusir dari rumah mereka dalam empat minggu terakhir, dan perang telah menghancurkan sistem keuangan negara itu.

Saat invasi berlanjut, para pemilik rekening juga kesulitan menggunakan uangnya, setelah bank sentral menangguhkan transfer tunai elektronik bagi Rusia, demikian juga dengan pengguanaan ATM yang dibatasi hanya 33 dollar AS.

Kondisi ini mendorong, mata uang mengalami depresiasi dengan cepat, bahkan Rusia sempat memanfaatkan mata uang Ukraina, Hryvnia dan menggunakannya untuk membeli aset kripto.

“Terlepas dari volatilitasnya, aset kripto terlepas sentimen dari Barat. Itu hal bisa digunakan oleh sekelompok orang yang kesulitan dalam keuangannya, dan bukan merupakan anggota politik untuk mempertahankan kekayaan bersih mereka yang dapat disimpan,” kata Brian Mosoff, CEO dari Platform investasi kripto yang berbasis di Toronto, Ether Capital.

Jauh sebelum perang, Ukraina telah memulai untuk beralih ke Bitcoin. Ukraina merupakan negara yang memiliki yurisdiksi kripto paling progresif di dunia. Negara ini menempati peringkat keempat secara global dalam hal adopsi aset digital, dan awal bulan ini, negara itu mengesahkan undang-undang yang melegalkan cryptocurrency.

Alex Gladstein, kepala petugas strategi untuk Yayasan Hak Asasi Manusia, yang mendukung para aktivis di Ukraina sejak 2009, mengungkapkan, Eropa Timur umumnya memiliki aset digital dalam jumlah besar, dan Ukraina dalah hotspot teknologi yang paling terkenal.

“Ada banyak bursa Ukraina, perusahaan, bahkan pengembang inti. Mereka semua sangat terhubung, sangat didorong oleh sistem teknologi informasi, Sangat memahami teknologi, lebih dari rata-rata orang Amerika,” jelas Gladstein.

Pengetahuan teknis itu sangat membantu penduduk Ukraina beralih ke dompet crypto mereka sebagai satu-satunya jalan untuk mengakses uang di perbankan. Di Polandia, misalnya, ada lebih dari 175 ATM bitcoin, yang memungkinkan pengungsi yang melarikan diri dengan bitcoin untuk menguangkannya kembali dengan mata uang Fiat.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

https://money.kompas.com/read/2022/03/24/070500926/dogecoin-dan-ethereum-menguat-cek-harga-kripto-hari-ini

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke