IHSG Ditutup Melemah, Net Buy Asing Capai Rp 1,2 Triliun

IHSG ditutup turun 47,15 poin (0,67 persen) ke level 7.002,53. Investior asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,2 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 168 saham yang hijau, 330 saham merah, dan 186 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,6 triliun dengan volume 23,2 miliar saham.

Bank Mandiri (BMRI) dan Astra International (ASII) mencatatkan net buy asing tertinggi masing-masing Rp 170 miliar, dan Rp 108 miliar. Sementara itu, Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi Rp 31,8 miliar. TLKM, melemah 0,8 persen di level Rp 4.520 per saham. Adapun total transaksi TLKM hari ini mencapai Rp 406 miliar dengan volume 90,1 juta saham.

Sementara net sell investor asing tertinggi dicatatkan oleh Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sebesar Rp 18,6 miliar. ICBP selama sesi II perdagangan ambles 3,9 persen di level Rp 7.250 per saham. ICBP juga mencatatkan total transaksi Rp 209,9 miliar dengan volume 28,6 juta saham.

Indofood Sukses Makmur (INDF) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 16,6 miliar. Saham INDF berada di level Rp 5,775 per saham atau melemah 2,9 persen. Adapun volume perdagangan INDF mencapai 21,8 juta saham dengan total transaksi Rp 127,1 miliar.

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain Bukalapak (BUKA) yang ambles 6,67 persen di level Rp 308 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) terperosok 3,2 persen menjadi Rp 14.350 per saham, dan Adaro Energi (ADRO) turun 2,8 persen di level Rp 2.820 per saham.

Sedangkan saham yang menopang indeks dipimpin oleh Harum Energy (HRUM) yang menguat 3,5 persen di level Rp 11.800 per saham. Dilanjutkan oleh Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang naik 2,6 persen di level Rp 28.525 per saham, dan Vale Indonesia (INCO) yang bertambah 1,1 persen di level Rp 6.850 per saham.

Sementara itu, bursa Asia mixed, dengan kenaikan Strait Times 0,34 persen, dan Nikkei 0,14 persen, Shanghai Komposit melemah 1,17 persen, dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 2,47 persen.

Hal serupa juga terjadi di bursa Eropa dengan penurunan FTSE 0,2 persen dan Xetra Dax naik 0,12 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat. Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.346 per dollar AS, naik 6 poin atau 0,04 persen.

Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.341 per dollar AS pada Jumat (25/3/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.361 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.