Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 29,9 Persen, Maybank Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 1,64 Triliun pada 2021

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali sebesar Rp 1,64 triliun. Capaian ini meningkat 29,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,27 triliun pada 2020.

"(Laba bersih) didukung utamanya oleh efisiensi pada biaya bunga dan biaya overhead, kinerja positif Unit Usaha Syariah, dan biaya provisi yang rendah," ujar dia, dalam paparan publik, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut Taswin menjelaskan, menempuh langkah konservatif dan secara proaktif mencadangkan provisi pada portofolio di seluruh segmen bisnis sejak 2020. Pada saat bersamaan, Maybank Indonesia serta aktif mendampingi debitur yang masih menghadapi tantangan dengan menerapkan program restrukturisasi kredit demi menjaga kualitas aset perseroan.

"Kedua upaya tersebut telah berkontribusi kepada penurunan biaya provisi sebesar 25,8 persen menjadi Rp 1,54 triliun," kata Taswin.

Dari sisi penyaluran kredit, total kredit segmen Community Financial Services (CFS) turun sebesar 5,6 persen menjadi Rp 66,78 triliun secara tahunan. Kredit CFS non-ritel mengalami penurunan 11,6 persen secara tahunan.

Sementara itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terus bertumbuh positif sebesar 9 persen secara tahunan menjadi Rp 15,28 triliun di tahun 2021.

"Yang sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan kredit di segmen CFS Ritel," ujar Taswin.

Dari sisi pengelolaan risiko, Maybank Indonesia mencatat rasio Non-Performing Loan (NPL) secara konsolidasian sebesar 3,7 persen (gross) dan 2,6 persen (net) pada Desember 2021. Capaian ini lebih baik dari 4 persen (gross) dan 2,5 persen (net) pada Desember 2020.

Sementara itu, rasio Loan at Risk (LAR) membaik ke level 18 persen pada Desember 2021 dari 21,5 persen di tahun sebelumnya. Ini didukung kualitas kredit yang kembali menjadi lancar atas proses pemantauan dan restrukturisasi kredit nasabah.

Adapun biaya overhead Maybank Indonesia turun sebesar 4,2 persen menjadi Rp 5,47 triliun pada Desember 2021. Taswin bilang, penurunan itu merupakan dampak dari pengelolaan biaya yang intensif dan efektif di seluruh lini bisnis serta operasional perseroan.

Dari sisi pendanaan, CASA Maybank Indonesia tumbuh 18,5 persen menjadi Rp 54,26 triliun pada Desember 2021 dari Rp 45,79 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini diikuti dengan rasio CASA meningkat menjadi 47,2 persen dari total simpanan nasabah pada Desember 2021, dibandingkan 39,8 persen pada tahun sebelumnya.

"Posisi likuiditas perseroan tetap kuat," ucap Taswin.

https://money.kompas.com/read/2022/03/26/161100326/naik-29-9-persen-maybank-indonesia-bukukan-laba-bersih-rp-1-64-triliun-pada

Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke