Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bitcoin, Etherum, dan Dogecoin Masih Lesu gara-gara Inflasi, Cek Harga Kripto Pagi Ini

Nilai mata uang kripto paling berkabut pagi ini adalah Polkadot (DOT) yang turun 5,2 persen di posisi 21,5 dollar AS, dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) di posisi 429,7 atau melemah 4 persen, dan Cardano (ADA) terkoreksi 3,7 persen di level 1,15 dollar AS.

Pelemahan juga terjadi pada Bitcoin (BTC) yang turun 3,3 persen di posisi 45.614, dilanjutkan oleh Dogecoin (DOGE) yang melemah 3,2 persen di level 0,13 dollar AS, dan Terra (LUNA) di posisi 103,9 dollar AS atau terkoreksi 2,6 persen. Solana (SOL) menguat lebih dari 2 persen di posisi 124,3 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,02 persen di level 0,9 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, pelemahan aset kripto terjadi merespons memburuknya tingkat inflasi dan pemungutan suara oleh Uni Eropa tentang undang-undang kripto yang dipandang industri tidak menguntungkan.

“Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar mengalami penurunan lebih dari 2 persen selama 24 jam terakhir. Ether, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, juga turun. Sejumlah altcoin terkemuka bernasib lebih buruk, yang menunjukkan selera risiko yang berkurang di kalangan investor,” tulis laporan yang dikutip dari Coindesk.

Beberapa pedagang kripto kini mengamati potensi inflasi dengan cermat karena pasar Bitcoin (BTC) terkadang bergerak setelah indikator ekonomi dirilis. Namun dekikian, beberapa investor memegang bitcoin sebagai perlindungan terhadap inflasi.

Sentimen juga muncul dari kenaikan lebih lanjut dari harga energi akibat invasi Rusia ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden mengatakan, sedang mempertimbangkan pelepasan sekitar 180 juta barel minyak selama enam bulan ke depan dari cadangan AS pada atau satu juta barel per hari. Sentimen ini juga mendorong penurunan harga minyak mentah.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.


https://money.kompas.com/read/2022/04/01/082644426/bitcoin-etherum-dan-dogecoin-masih-lesu-gara-gara-inflasi-cek-harga-kripto

Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke