Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ESDM Klaim Tarif Listrik Indonesia Lebih Murah Dibanding Negara Lain di ASEAN

"Kami pastikan tarif listrik di Indonesia masih tergolong murah dibandingkan negara-negara lain di regional ASEAN," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi melalui siaran pers, Selasa (5/4/2022).

Berikut rinciannya. 

1. tarif listrik pelanggan rumah tangga non-subsidi

Agung mengatakan, besaran tarif rata-rata saat ini untuk pelanggan rumah tangga non-subsidi sebesar Rp 1.445 per kWh. Besaran tarif ini, kata dia, jauh lebih murah dibanding tarif listrik rumah tangga di Thailand yang mencapai Rp 1.597 per kWh, Vietnam Rp 1.532 per kWh, Singapura Rp 2.863 per kWh, dan Filipina Rp 2.421 per kWh.

2. tarif listrik pelanggan golongan bisnis menengah -TR

Sementara untuk golongan bisnis menengah-TR, tarif listrik di Indonesia ditetapkan sebesar Rp 1.445 per kWh. Ini kata dia lagi, masih lebih murah dibandingkan di Thailand (Rp 1.413/kWh), Filipina (Rp 1.636/kWh), Malaysia (Rp 1.735/kWh), Vietnam (Rp 1.943/kWh), dan Singapura (Rp 2.110/kWh).

3. tarif listrik pelanggan golongan bisnis besar-TM

Kemudian golongan bisnis besar-TM, tarif listrik di Indonesia hanya Rp 1.115/kWh, bila dibandingkan konsumen kelas yang sama di Singapura mencapai Rp 2.063/kWh, Vietnam Rp 1.787/kWh, Filipina Rp 1.603/kWh, Thailand Rp 1.370/kWh, dan Malaysia Rp 1.227/kWh.

"(Tarif) ini sebagai langkah stimulus pemerintah guna menggaet investor untuk memperbaiki iklim bisnis di Indonesia di tengah pandemi," jelas Agung.


4. tarif listrik pengguna industri menengah-TM

Di samping itu, terdapat tarif untuk jenis pengguna industri menengah-TM. Tarif listrik di Indonesia untuk industri menengah sebesar Rp 1.115/kWh, lebih murah daripada tarif di Singapura yang mencapai Rp 1.922/kWh, Filipina Rp 1.567/kWh dan Vietnam Rp 1.117/kWh. Namun, tarif ini golongan tersebut berada di atas Malaysia yang tarifnya Rp 1.060/kWh dan Thailand Rp 991/kWh.

5. tarif listrik pengguna industri besar

Adapun jenis pengguna industri besar di Indonesia sebesar Rp 997/kWh, sedikit lebih tinggi dibanding Thailand Rp 990/kWh dan Malaysia Rp 991/kWh . Untuk kelas ini Singapura mematok tarif Rp 1.863/kWh, Filipina Rp 1.559/kWh, dan Vietnam Rp 1.060/kWh.

https://money.kompas.com/read/2022/04/05/203000426/esdm-klaim-tarif-listrik-indonesia-lebih-murah-dibanding-negara-lain-di-asean

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke