Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Agenda Presidensi G20 yang Dorong Transformasi Ekonomi Indonesia

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, ada tiga agenda besar saat presidensi Indonesia di G20 nanti.

"Yang pertama adalah agenda kesehatan. Kita membicarakan secara global betapa pentingnya global prepareness for pandemic. Selama ini sudah ada WHO, World Bank, dan lembaga mulilateral, tetapi saat ada pandemi kenapa merebak sangat cepat dan seluruh dunia kena," kata dia dalam Virtual Seminar LPPI: Exit Strategy untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Kamis (7/4/2022).

Ia menambahkan, seandainya ada sistem peringatan dini yang dapat memberikan informasi lebih cepat maka pandemi dapat diatasi dengan lebih baik. Dengan demikian, vaksinasi dapat didistribusikan dengan lebih cepat.

"Perlu pembiayaan untuk itu. Dalam hal itu Indonesia menjadi pemimpin untuk mengatakan seluruh negara harus siap, dan perlu kontrbusi dari negara maju dan negara berkambang," urai dia.

Ia berharap, di akhir Presidensi Indonesia dalam G20 akan muncul modalitas dan pembiayaan untuk global prepareness for pandemic dapat dilakukan secara global.

Agenda kedua, adalah isu digitalisasi. Isu ini melihat cara Indonesia dapat meningkatkan produktivitas secara global. Ia berharap lebih banyak UMKM dapat melebur ke e-commerce dan digital ekonomi.

Ia ingin dunia dapat melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia. Dengan demikian, akan ada investasi yang masuk di bidang ekonomi digital yang akan membangun infrastruktur di bidang ekonomi digital.

Agenda ketiga yang akan dibawa adalah mengenai perubahan iklim. Ia bilang, Indonesia adalah negara yang sangat berkepentingan untuk menjaga mitigasi untuk perubahan iklim.

"Indonesia adalah negara kepulauan dengan belasan ribu garis pantai. Sehingga, kita sangat terdampak dengan kenaikan permukaan air laut," kata dia.

Indonesia juga akan membawa logika transition finance. Indonesia memang sedang bergerak untuk membangun energi terbarukan dan ekonomi hijau.

Namun demikian, ia bilang saat ini listrik di Indonesia masih didominasi dengan penggunaan batu bara. Untuk itu, Indonesia akan menyampaikan cara beralih dari energi fosil ke energi terbarukan.

"Artinya ketika ini menjadi diskusi yang diterima oleh forum global, maka pembicaraan tentang capital flow untuk proyek ekonomi hijau dan transisi ini akan menjadi mainstream. Harapannya, nanti akan mengalirkan modal untuk proyek itu," ucap dia.

Ia menyebut, tiga agenda tersebut akan mendorong perekonomian Indonesia. Hal-hal ini akan sangat membantu transformasi dari perekonomian Indonesia. Sebagai pionir, Indonesia berharap bisa mendapatkan keuntungan dari proyek-proyek ini ke depannya.

https://money.kompas.com/read/2022/04/07/163148626/3-agenda-presidensi-g20-yang-dorong-transformasi-ekonomi-indonesia

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke