Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stok Gula Pasir di Indomaret Kosong Seminggu, Ini Penjelasan Manajemen

Berdasarkan pantauan Kompas.com di ritel modern Indomaret di wilayah Kemanggisan, rak penyimpanan gula kosong.

Adi salah satu pegawai Indomaret tersebut mengatakan, kosongnya stok sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.

"Kosong sudah seminggu enggak masuk," ujar Adi saat dijumpai Kompas.com belum lama ini.

Dia mengakui memang belum tentu semua ritel Indomaret stok gulanya kosong lantaran bergantung pada stok di masing-masing gudang penyimpanan.

Namun, dia memastikan di toko Indomaret tempat ia bekerja sudah lama kosong.

"Yah enggak tahu kalau di Indomaret lain tapi yang pasti di sini kosong," kata dia.

Bergeser ke daerah lain, Kompas.com mencoba mengunjungi Indomaret yang berada di Bekasi.

Saat Kompas.com menelusuri rak peyimpanan gula, yang tersisa hanya 8 pieces saja. Itupun gula yang tersedia hanya gula merek Indomaret saja, sedangkan merek-merek lainnya tidak tersedia.

Saking sedikitnya stok, sampai-sampai di rak penyimpanan ditempelkan kertas yang berisi keterangan "Pembelian Gula Maksimal 2 pack per Konsumen".

"Tinggal itu, yang lainnya enggak ada barang. Gulaku, Rose Brand biasanya ada, sekarang enggak ada," kata salah satu petugas di sana.

Bahkan, lanjut petugas, pembeliannya juga dibatasi. Satu customer cuma diperbolehkan hanya membeli 2 pouch saja.


Tanggapan manajemen Indomaret

Menanggapi hal itu, Microeconomics Executive Director PT Indomarco Prismatama Feki Oktavianus membeberkan penyebab kelangkaan gula di sejumlah gerai Indomaret.

Ia bilang, minimnya stok gula di Indomaret lantaran dipicu jumlah permintaan gula pasir menjelang dan masa puasa saat ini yang cukup tinggi.

Sementara di sisi lain, supply gula pasir terbatas sehingga persediaan di toko pun tidak merata.

"Bisa mencapai hingga dua kali lipat sekarang pembeliannya. Makanya stok di toko juga tidak merata," kata Feki.

https://money.kompas.com/read/2022/04/08/060000726/stok-gula-pasir-di-indomaret-kosong-seminggu-ini-penjelasan-manajemen

Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke