Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan di tahun 2021 sebesar Rp 1,97 triliun atau sebesar Rp 461 per saham, yang akan dihitung sebagai dividen interim Rp 102 per saham yang sudah dibayarkan pada 27 Oktober 2021.
“Adapun sisanya sebesar Rp 359 per lembar saham akan dibayarkan pada 13 Mei 2022 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 26 April 2022 pukul 16.00 WIB,” seperti dikutip dari hasil RUPST pada Jumat, (14/4/2022).
Adapun sisa laba bersih perseroan tahun 2021 akan dicatatkan sebagai laba ditahan perseroan.
Sebagai informasi, tahun 2021, pendapatan Astra Agro Lestari mengalami kenaikan 29,32 persen menjadi Rp 24,32 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 18,8 triliun
Kenaikan pendapatan tersebut ditopang oleh produksi CPO dan turunannya sebesar Rp 22,02 triliun atau naik 26,77 persen dibanding periode sebelumnya Rp 17,37 triliun.
Selain itu, harga jual kernel juga naik 67,4 persen menjadi Rp 7.305 per kg pada tahun 2021 dari sebeblumnya di harga Rp 4.356 per kg pada tahun 2020. Akibat kenaikan pendapatan bersih, laba operasional perseroan mengalami peningkatan 86,2 persen menajdi Rp 3,4 triliun dibanding periode 2020 sebesar Rp 1,8 triliun.
Laba bersih Astra Agro Lestari juga mengalami peningkatan sebesar 136,6 persen menjadi Rp 1,9 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 833,1 miliar.
https://money.kompas.com/read/2022/04/14/111500726/astra-agro-lestari-bakal-tebar-dividen-rp-359-per-saham-ini-jadwalnya