H-7 Lebaran, AP I Layani 126.593 Pemudik dan 1.279 Pergerakan Pesawat

Pada Senin kemarin juga terdapat 1.279 pergerakan pesawat udara di bandara yang dikelola Angkasa Pura I.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, rata-rata harian April 2022, terdapat 1.037 pergerakan pesawat dan 99.831 penumpang terlayani per harinya.

"Maka terdapat pertumbuhan sebesar masing-masing 23 persen untuk pergerakan pesawat dan 27 persen untuk pergerakan penumpang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Dia melanjutkan, pergerakan penumpang tertinggi pada periode tersebut terjadi di Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Rinciannya, pada H-7 Lebaran, Bandara Juanda Surabaya melayani 28.295 penumpang dengan pergerakan pesawat mencapai 232 pergerakan pesawat.

Kemudian disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 27.934 penumpang dengan pergerakan pesawat mencapai 241 pergerakan pesawat.

Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 18.537 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 148 pergerakan pesawat.

Berdasarkan prediksi Angkasa Pura I, akan ada 2,4 juta penumpang dan 19.579 pergerakan pesawat udara selama periode mudik Lebaran 2022.

Jika dibandingkan dengan periode peniadaan arus angkutan Lebaran di tahun 2021 silam di mana hanya terdapat 428.156 penumpang terlayani, maka terdapat pertumbuhan yang cukup drastis untuk pergerakan pesawat, yaitu hingga 452 persen.

Sementara, untuk pergerakan pesawat, jika dibandingkan dengan 5.931 pergerakan pesawat di periode tahun lalu, maka di tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan jumlah pergerakan pesawat hingga 230 persen.

Lonjakan yang signifikan ini, menurutnya disebabkan oleh masyarakat yang sudah cukup lama tidak merayakan tradisi tahunan mudik Lebaran.

"Setelah masa peniadaan angkutan Lebaran di tahun lalu, di tahun ini kami memprediksi akan terdapat lonjakan yang sangat besar," ucapnya.

Oleh karenanya, Angkasa Pura I mengantisipasi dengan penyiagaan Posko Angkutan Lebaran di 15 bandara yang dikelola mulai Senin, 25 April, hingga Selasa, 10 Mei mendatang.

Pengoperasian posko terpadu ini ditujukan untuk mengawal kelancaran arus transportasi udara, serta untuk memastikan mudik aman dan sehat bagi seluruh pengguna jasa pada momen mudik Lebaran 2022.

"Beberapa bandara kelolaan kami merupakan bandara tujuan mudik. Untuk terus memastikan angkutan Lebaran yang aman, nyaman, sehat, dan selamat bagi seluruh penumpang, kami berkomitmen menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan memastikan kebersihan fasilitas-fasilitas publik di bandara secara berkala," tuturnya.