Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Arus Balik, Kadin Nilai Rekayasa Lalu Lintas Perlu Diberlakukan Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai rekayasa lalu lintas perlu diberlakukan kembali pada arus balik Lebaran 2022.

Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan yang diperkirakan akan terjadi pada puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022.

Koordinator WKU IV Kadin Indonesia Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi Carmelita Hartoto mengatakan, pada arus mudik kemarin rekayasa lalu lintas ini berhasil membuat situasi mudik tahun ini relatif lancar dan aman.

"Meski memang sempat terjadi kemacetan dan kepadatan kendaraan di Tol Cipularang arah Bandung dan sebaliknya akibat kekeliruan penempatan titik awal one way, tapi itu bisa segera terurai berkat koordinasi yang baik dalam merekayasa lalu lintas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5/2022).

Seperti diketahui, pemerintah menerapkan empat rekayasa lalu lintas yang untuk arus mudik tahun ini, yaitu sistem satu arah (one way), ganjil genap, arus berlawanan (contra flow), dan pembatasan kendaraan angkutan barang dan tiga sumbu.

Selain dari sisi kebijakan pemerintah, masyarakat juga perlu membantu kelancaran arus balik dengan mengurangi kepadatan saat puncak arus balik.

"Kami juga imbau agar masyarakat bisa kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik selesai, agar tidak terjadi penumpukan," ucapnya.

Menurutnya, arus mudik Lebaran kemarin relatif lancar berkat persiapan dan koordinasi seluruh stakeholder terkait.

Padahal jumlah pemudik tahun ini diperkirakan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, yaitu sekitar 85 juta orang.

Menurut catatan PT Jasa Marga Tbk. lalu lintas arus mudik pada tahun ini mencapai 1,7 juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek.

"Jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah mudik di tanah air," kata dia.

Ketua Umum DPP INSA ini menilai pihak swasta selaku operator transportasi juga memiliki peran besar dalam kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.

Misalnya, saat terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten, operator kapal swasta turut membantu mengurai kemacetan dengan mengoperasikan kapal RORO penumpang berukuran besar dari Dermaga Indah Kiat Merak ke Pelabuhan Panjang saat arus mudik.

Operator swasta juga melayani arus balik dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan.

"Anggota kami ikut memberikan layanan penyeberangan untuk mengurai kemacetan yang terjadi saat itu. Ini merupakan peran dan komitmen kami sebagai operator transportasi untuk memastikan ketersediaan armada pengangkut pemudik," ucapnya.

Menurutnya, saat arus balik ini perlu dioperasikan pelabuhan tambahan pada lintasan penyeberangan dengan menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung ke Pelabuhan Ciwandan di Banten dan sebaliknya.

Kedua pelabuhan tersebut berfungsi untuk menyokong kelancaran di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung dan Pelabuhan Merak, Banten.

DPC INSA Panjang juga telah membantu operator pelabuhan dalam mempersiapkan pengoperasian terminal di Pelabuhan Panjang dalam arus mudik dan balik kali ini.

"Sinergi dan dukungan dari INSA di daerah ini semoga bisa berdampak positif pada kelancaran arus mudik dan balik di Pelabuhan Panjang," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/05/06/163600826/antisipasi-arus-balik-kadin-nilai-rekayasa-lalu-lintas-perlu-diberlakukan

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke