Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Sesi I Turun 2,8 Persen, Saham–saham Perbankan "Big Caps" Banyak Dijual Asing

Dilansir dari RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.709,76 atau turun 199,98 poin (2,89 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.909,75. Aksi jual bersih atau net sell asing mencapai Rp 1,7 triliun.

Sementara itu, terdapat 92 saham yang hijau, 480 saham merah, dan 105 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 13,8 triliun dengan volume 16,8 miliar saham.

Aksi jual bersih asing tertinggi siang ini, pada Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI). Net sell asing BBCA mencapai Rp 531,4 miliar, BBRI mencapai Rp 309,5 triliun, dan BMRI Rp 234,5 miliar.

Adapun harga saham BBCA hari ini turun 2,3 persen di level Rp 7.425 per saham. Sementara itu, total transaksi mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 149,8 juta saham. Sementara itu, BBRI juga melemah 2,4 persen pada level Rp 4.420 per saham.

Total transaksi BBRI mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 255,1 juta saham. Sementara itu, saham BMRI juga anjlok 3,9 persen di level Rp 8.000 per saham dengan total transaksi mencapai Rp 1 triliun dan volume 128,6 juta saham.

Top losers siang ini antara lain, Vale Indonesia (INCO) yang ambles 6,9 persen pada level Rp 6.675 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) pada posisi Rp 2.450 per saham atau terjun 6,84 persen. Disusul oleh Harum Energy (HRUM) yang terkoreksi 6,82 persen pada level Rp 10.250 per saham.

Top gainers siang ini, Unilever Indonesia (UNVR) yang melesat 8,9 persen di posisi Rp 4.370 per saham. Dilanjutkan oleh Kalbe Farma (KLBF) yang naik 5,2 persen pada posisi Rp 1.610 per saham. Kemudian, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) berada di posisi Rp 7.750 per saham atau naik 4,7 persen.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,46 persen, Strait Times 1,25 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,8 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 1,03 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.11 WIB, mata uang garuda berada di level Rp 14.540 per dollar AS atau menguat 32 poin sebesar 0,22 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/05/10/124322526/ihsg-sesi-i-turun-28-persen-sahamsaham-perbankan-big-caps-banyak-dijual-asing

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Whats New
Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Whats New
Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Earn Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke