IHSG ditutup turun tipis 3,59 poin (0,05 persen) pada level 6.816,2. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 319,8 miliar pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 324 saham yang hijau, 227 saham merah, dan 148 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 17,7 triliun dengan volume 22,7 miliar saham.
Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 302,6 miliar. BBCA seharian ini menguat 1,6 persen di level Rp 7.650 per saham. Adapun total transaksi BBCA mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 156,5 juta saham
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sepanjang perdagangan sebesar Rp 215,2 miliar. BBRI melemah pada posisi Rp 4.490 per saham. BBRI mencatatkan total transaksi sebesar Rp 928 miliar dengan volume 204,9 juta saham.
Saham yang menahan indeks, dipimpin oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 6,87 persen di level Rp 1.355 per saham. Dilanjutkan oleh Wir Asia (WIRG) yang terperosok 6,81 persen pada level Rp 890 persen, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) di posisi Rp 222 per saham atau melemah 6,7 persen.
Sementara saham yang menopang indeks antara lain Unilever Indonesia (UNVR) yang melesat 11,4 persen pada posisi Rp 4.880 per saham. Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) di posisi Rp 6.475 per saham atau meroket 6,15 persen. Dilanjutkan oleh Sarana Menara Nusantara (SMGR) yang menanjak 5,18 persen pada posisi Rp 1.015 per saham.
Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,18 persen, Hang Seng Hong Kong 0,97 persen, dan Shanghai Komposit 0,75 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,27 persen.
Bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax 0,42 persen, dan FTSE menguat 0,8 persen.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini stagnan.
Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.554 per dollar AS, atau tidak bergerak dibangingkan penutupan kemarin.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.546 per dollar AS pada Rabu (11/5/2022), atau stagnan dibandingkan sebelumnya.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2022/05/11/152626326/ihsg-ditutup-turun-tipis-rupiah-stagnan