Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPA Bumiputera: Rencana Penyehatan Keuangan Diserahkan ke Manajemen Baru

Juru Bicara BPA Bumiputera Bagus Irawan mengatakan, dalam sidang yang dilaksanakan selama dua hari tersebut BPA memutuskan rumusan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Perusahaan AJB Bumipueta 1912 akan diserahkan kepada manajemen baru yang akan ditetapkan pada sidang BPA yang akan datang.

Selain itu, Bagus memaparkan terdapat keputusan-keputusan lain yang disetujui dalam sidang tahunan tersebut.

"Pertama, (BPA) menerima laporan pertanggungjawaban manajemen AJB Bumiputera 1912 dan laporan keuangan tahun buku 2020, dengan beberapa catatan revisi," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2022).

Ia menambahkan, dalam sidang tersebut BPA memutuskan menyetujui laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanata Puradireja, Suhartono, dan Rekan.

Namun demikian, ia menjelaskan, BPA belum menerima usulan Dewan Komisaris tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan tahun buku 2021. Hal tersebut terkait dengan efesiensi keuangan perusahaan.

BPA Bumiputera juga memutuskan menyetujui restrukturisasi organisasi agar lebih efektif dan efisien. Pihaknya juga menyetujui rencana kerja dana anggaran AJB Bumiputera 1912 dengan catatan beberapa revisi.

Tak hanya itu, dalam rapat tersebut BPA Bumiputera memutuskan tidak menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris. Bagus mengatakan, pihaknya meminta Dewan Komisaris untuk menyampaikan kembali laporan pengawasan dan pemberian nasehat terhadap kinerja perusahaan.

"(BPA) memutuskan memberikan surat peringatan kepada Dewan Komisaris," imbuh dia.

Lebih jauh, Bagus membeberkan BPA memutuskan akan melakukan kajian akademis terhadap anggaran dasar AJB Bumiputera 1912.

Terakhir, BPA memutuskan untuk menyetujui penggunaan premi lanjutan guna pembayaran klaim emergency.

Menurut keterangan Bagus, sidang tahunan BPA umumnya dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember sesuai anggaran dasar Bumiputera.

Namun begitu, sesuai dengan tuntutan kondisi saat ini, ia blang, BPA lalu melakukan percepatan untuk mengambil langkah yang komprehensif dalam upaya pemyelamatan Bumiputera.

Berdasarkan keterangan Bagus, sidang selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Juni 2022. Adapun agenda sidang tersebut adalah menetapkan direksi yang baru.

"Sebagaimana diketahui saat ini hanya ada satu prang Direktur Umum dan SDM saja yakni Dena Chaerudin di perusahaan ini," terang dia.

Bagus berharap, direksi baru nantinya dapat memegang kendali operasi perusahaan. Tak cuma itu, direksi baru diharapakan mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada di perusahaan secara bertahap dengan pasti dan terukur.

"Melihat hasil sidang tahunan BPA kemaren, ada optimisme kembali dan diharapkan akan bisa mempercepat jalannya putaran roda organisasi perusahaan sekaligus upaya penyehatan AJB Bumipetera 1912, yang secara langsung berdampak pada pencairan klaim pemegang polis nantinya," tandas Bagus.

Sedikit catatan, sebelum dilaksanakan sidang pertama kemarin, 11 anggota BPA Bumiputera melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya untuk bersilaturahmi dan mendapatkan arahan dari lembaga tertinggi pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Pertemuan ini sekaligus memperkenalkan personel BPA yang baru saja terpilih.

https://money.kompas.com/read/2022/06/13/141200826/bpa-bumiputera--rencana-penyehatan-keuangan-diserahkan-ke-manajemen-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke