Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

150 Tenaga Kesehatan Indonesia Dikirim ke Arab Saudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Binawan Group (Binawan) memberangkatkan 150 tenaga kesehatan Indonesia dikirim ke Arab Saudi.

Upaya ini merupakan hasil kerja sama Binawan dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk memenuhi permintaan 220 tenaga kesehatan.

Kebutuhan tenaga kesehatan terdiri dari perawat dan bidan di fasilitas-fasilitas kesehatan pemerintah Arab Saudi di Provinsi Al-Qassim.

Selanjutnya, diharapkan tidak kurang dari 1.500 orang perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang diperlukan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk dipekerjakan di berbagai provinsi lainnya.

Dengan penempatan sekarang ini, maka Binawan telah memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari negara-negara Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah terus mendukung pengembangan kompetensi dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil ke luar negeri.

"Pencapaian 150 tenaga kesehatan yang telah berhasil terseleksi dan akan bekerja di Arab Saudi menjadi pertanda Indonesia memiliki banyak tenaga kesehatan yang kompeten untuk berkompetisi secara global," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Ida Fauziyah juga berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas kepercayaannya terhadap tenaga kerja Indonesia dan kepada Binawan yang telah memfasilitasi proses rekrutmen dan pelatihan bagi PMI yang berniat untuk bekerja di luar negeri.

Sementara itu, Chairman Binawan Group Saleh Alwaini mengatakan, melihat kebutuhan tenaga kesehatan dari berbagai negara, pihaknya berkomitmen untuk melatih dan mempersiapkan lebih banyak lagi tenaga kesehatan Indonesia yang terampil dan profesional.

Tujuannya, untuk memenuhi permintaan dari berbagai negara, di antaranya Inggris, Jepang, Amerika, Australia, Singapura, dan Jerman.

"Program Binawan ini juga merupakan sarana peningkatan kompetensi (capacity building) tenaga kesehatan Indonesia," kata dia.

Sebanyak 150 tenaga kesehatan Indonesia yang dikirim ke Arab Saudi telah terlatih, siap dan memenuhi standar kompetensi global.

Bersama dengan lembaga-lembaga lain, Binawan juga melakukan kerja sama untuk merekrut tenaga kesehatan dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan.

Saleh menjelaskan, para tenaga kesehatan dibekali persiapan berupa pelatihan bahasa asing, matrikulasi kompetensi masing-masing profesinya.

"Sesuai dengan standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri, terutama Arab Saudi," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/06/29/111500126/150-tenaga-kesehatan-indonesia-dikirim-ke-arab-saudi

Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke