Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Melesat, PAM Mineral Bukukan Laba Bersih Rp 24,73 Miliar

Direktur Keuangan NICL Herman Thio mengatakan, pertumbuhan itu tidak terlepas dari pendapatan perseroan yang meningkat signifikan. Tercatat pada periode tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan NICL melesat 123,32 persen secara yoy menjadi Rp 222,2 miliar.

"Pendapatan diperoleh dari sejumlah klien di antaranya PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy, PT Guang Ching Nikel and Stainless Steel, PT Kyara Sukses Mandiri, PT Sulawesi Mining Indonesia, dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel," ujar Herman, dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, pertumbuhan pendapatan juga turut mendongkrak aset perseroan menjadi Rp 521,33 miliar, atau tumbuh 25 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 417,3 miliar. Adapun posisi kas dan setara kas juga meningkat menjadi Rp 138,54 miliar.

"Kinerja positif dipengaruhi peningkatan penjualan nikel. Tren positif ini diteruskan dari 2020 saat pendapatan kami naik signifikan sebesar Rp188,02 miliar setelah penjualan nikel IBM dimulai," kata Herman.

Manfaatkan momentum baterai kendaraan listrik

Direktur Utama NICL Ruddy Tjanaka mengatakan, perseroan akan meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi tahun ini hingga 1,5 juta ton.

Ini dilakukan seiring dengan pertumbuhan kinerja perusahaan dan tingginya kebutuhan nikel, terutama untuk industri manufaktur, konstruksi, dan bahan baku produksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Adapun secara rinici, target NICL tahun ini terdiri atas 900.000 ton bijih nikel kadar tinggi (high grade, kandungan 1,5-1,75 persen Ni) dan 600.000 ton bijih nikel kadar rendah (low grade, kandungan di bawah 1,5 persen Ni).

"Kami lebih optimistis ke depan ini akan ada nikel beserta turunannya yang akan menjadi salah satu primadona dari penggerak ekonomi Indonesia," ucap Ruddy.

https://money.kompas.com/read/2022/07/06/223000226/pendapatan-melesat-pam-mineral-bukukan-laba-bersih-rp-24-73-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke