Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS Sebut Tren Ekspor CPO RI Meningkat sejak Larangan Ekspor Dicabut

Sedangkan Mei tahun ini, sebesar 182.800 ton, dan April 2022 sebesar 1.526.200 ton.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, ekspor CPO terus meningkat seiring dicabutnya larangan ekspor pada 23 Mei lalu. Berbeda nilai ekspor sawit RI saat pemerintah memutuskan menghentikan sementara penyalurannya ke negara lain.

"(Minyak kelapa) sawit juga trennya kalau secara umum itu mengalami peningkatan, minyak kelapa sawit ya. Kecuali pada bulan Mei tahun 2022, di mana saat itu memang ada kebijakan dalam negeri yang melarang ekspor minyak kelapa sawit," kata Margo secara virtual, Jumat (15/7/2022).

Margo menambahkan, sawit ini paling banyak diekspor ke Pakistan senilai 450,63 juta dollar AS, China 314,38 juta dollar AS, India 270,57 juta dollar AS dan Bangladesh 160,65 juta dollar AS.

"Ekspor sawit kita ke Pakistan itu meningkat 1958,89 persen. Kemudian ke Tiongkok meningkat 291,10 persen (dibandingkan bulan sebelumnya)," sebutnya.

Kalau dilihat dari kontribusinya, ekspor kelapa sawit Indonesia paling banyak berasal dari Provinsi Riau senilai 982,95 juta dollar AS pada Juni 2022, atau meningkat dibandingkan Mei sebesar 1.064,50 persen.

"Kemudian Sumatera Utara juga penyumbang terbesar untuk ekspor sawit, nilainya di bulan Juni adalah 423,75 juta dollar AS, meningkat 706,83 persen kalau dibandingkan dengan Mei," ujarnya.

Demikian juga, kontribusi ekspor dari Kalimantan Timur senilai 383,15 juta dollar AS atau meningkat 3.275,17 persen, dan Sumatera Barat 230,13 juta dollar AS atau meningkat sebanyak 1.110,11 persen.

"Memang (kontribusi ekspor CPO paling banyak) terkonsentrasi di Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat," ucap Margo.

https://money.kompas.com/read/2022/07/15/131500126/bps-sebut-tren-ekspor-cpo-ri-meningkat-sejak-larangan-ekspor-dicabut

Terkini Lainnya

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke