Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, Whitesky Group Buka Suara

Setelah pengelola bandara Halim dialihkan dari PT Angkasa Pura II (Persero) ke PT ATS, sempat beredar rumor PT ATS merupakan anak usaha Lion Air Group.

CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja mengatakan berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) saat ini pemegang konsesi Bandara Halim Perdanakusuma ialah PT ATS.

"PT ATS ini adalah anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia yang merupakan milik Whitesky Group," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).

Dia menerangkan saat ini PT ATS tengah menyiapkan pengembangan Bandara Halim berupa pengerjaan landasan atau runway dan mempersiapkan proses pengembangan dalam pembangunan terminal.

Dia menegaskan, aset milik Angkasa Pura 2 di dalam area Bandara Halim tetap menjadi milik Angkasa Pura 2 atau tidak ikut dialihkan ke PT ATS.

Dia juga menegaskan untuk saat ini pengendalian kegiatan di Bandara Halim berada di bawah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma bukan PT ATS.

"Saat ini merupakan masa transisi pasca tidak beroperasinya PT Angkasa Pura 2 (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Lion Air Group angkat suara terkait pengalihan operasional Bandara Halim Perdanakusuma dari PT Angkasa Pura II (AP II) ke PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, PT ATS tak lagi menjadi bagian dari anak perusahaan Lion Air Group.

"Lion Air menyatakan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020," kata Danang dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).

Danang mengatakan Lion Air Group tidak terlibat dan tidak memiliki hubungan dalam pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma.

"Hal-hal yang terkait dengan pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma berdasarkan perkembangan berita dan informasi, dipersilakan untuk konfirmasi dengan pihak PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS)," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/23/123100326/soal-pengelola-bandara-halim-perdanakusuma-whitesky-group-buka-suara

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke