Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apparindo: 2021, Total Aset Pialang Asuransi Mencapai Rp 8,31 Triliun

Angka ini tumbuh sebanyak 8,7 persen secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak Rp 7,64 triliun.

Selain itu, total pendapatan pialang asuransi tercatat sebanyak Rp 2,63 triliun pada akhir 2021. Angka ini tumbuh sebesar 10,5 persen secara tahunan dibandingkan perolehannya tahun lalu sebesar Rp 2,38 triliun.

Sedangkan, premi pialang asuransi pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 22,07 triliun. Angka ini tumbuh 16,6 persen secara tahunan dibandingkan tahun lalu sebanyak Rp 18,93 triliun.

Kenaikan perolehan premi juga berimbas pada kenaikan brokerage, Apparindo mencatat, perolehan brokerage pialang asuransi pada tahun 2021 sebesar Rp 2,4 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 19,1 persen secata tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp 2,03 triliun.

Ketua Umum Dewan Pengurus Apparindo Mohammad Jusuf Adi mengatakan, pertumbuhan komisi pialang dan premi asuransi melalui pialang antara tahun 2016 sampai 2020 mengalami pertumbuhan positif.

Komisi Pialang/Premi Bruto Melalui Pialang (Brokerage Commissions/Brokerage Gross Premium) terus bertumbuh dari tahun 2016 sampai dengan 2019, berturut-turut sebesar 9,25 persen pada tahun 2016, 10,43 persen pada tahun 2017, 11,44 persen pada tahun 2018, dan 11,02 persen pada tahun 2019.

"Adapun di tahun 2022 terjadi sedikit perlambatan menjadi sebesar 9,74 persen. Hal ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19, yang mempengaruhi iklim usaha nasional termasuk bisnis asuransi,” kata dia dalam Media Friendly, Rabu (27/7/2022).


Selain itu, Apparindo mencatat perbandingan perolehan premi pialang atas premi asuransi umum sepanjang tahun 2021 adalah sebesar 28,1 persen.

Secara rinci, premi asuransi umum pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 78,14 triliun. Sedangkan, premi pialang asuransi berada pada kisaran Rp 21,98 triliun.

Adapun, lini usaha harta benda menjadi penyumbang premi paling besar untuk pialang asuransi sebesar Rp 7,5 triliun. Kemudian, penyumbang premi pialang asuransi diikuti oleh lini usaha kecelakaan diri dan kesehatan sebesar Rp 4,03 triliun, dan lini usaha kredit sebesar Rp 2,8 triliun.

Di sisi lain, pada tahun 2021 penyumbang brokerage atau komisi dari pialang asuransi dan pialang reasuransi didominasi oleh lini bisnis harta benda sebanyak 29 persen.

Kemudian, penyumbang komisi terbanyak lainnya diikuti oleh lini bisnis kecelakaan diri dan kesehatan sebesar 17 persen dan lini bisnis kredir sebanyak 13 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/07/27/191937326/apparindo-2021-total-aset-pialang-asuransi-mencapai-rp-831-triliun

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke