Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jateng Diincar Banyak Pabrik karena Upahnya Masih Rendah

KOMPAS.com - Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan menyebut upah tenaga kerja yang rendah menjadi daya tarik Jawa Tengah dalam menarik investasi padat karya.

Hal itu menyusul pada capaian realisasi investasi Semester I 2022 dimana Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur, mencatatkan realisasi investasi terbesar di Pulau Jawa, sementara Jawa Tengah berada di urutan ke sembilan. Namun Jawa Tengah justru menempati posisi kedua dalam penciptaan lapangan kerja dari investasi.

"Fenomena ini tidak terlepas dari isu UMR per provinsi. Jawa Tengah adalah yang terendah di Jawa sehingga menjadi lebih kompetitif dalam menarik industri atau pelaku usaha yang bersifat labor intensive (padat karya)," katanya dilansir dari Antara, Jumat (29/7/2022).

Indra menuturkan Jawa Barat yang ada di posisi teratas dalam daftar tujuan realisasi investasi pada Semester I/2022 memang masih didominasi investasi padat modal (capital intensive) seperti otomotif dan turunannya.

"Di sepanjang koridor Bekasi-Karawang itu dominasi oleh industri (otomotif) teknologi tinggi dan untuk yang alas kaki, tekstil, garmen itu di Jawa Tengah yang sifatnya lebih padat karya," kata dia.

"Karena itu kita bisa lihat kenapa Jawa tengah lebih kecil realisasi investasinya, tapi penyerapan tenaga kerjanya lebih tinggi, jadi bisa dilihat per sektor," katanya lagi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengakui upah minimum di wilayah Jawa Tengah yang rendah memang jadi pendukung utama investasi padat karya.

Namun ia mengingatkan selain masalah upah, penyerapan tenaga kerja juga tergantung dari kesiapan SDM di daerah.

"Ini perlu dipikirkan pemda bahwa investasi akan impactful (berdampak penuh) jika kondisi daerahnya juga mendukung. Mendukung bahwa tenaga kerjanya juga cukup atau mampu mendukung industri itu," katanya.

Teguh juga menyebut Jawa Tengah punya kombinasi klop, dimana industri yang datang adalah padat karya, UMP-nya cukup rendah dan masyarakatnya banyak dan kompeten.

"Itu kombinasi yang impactful untuk buat investasi berdampak. Impactful investment memang butuh kolaborasi, tidak hanya beban atau tanggung jawab Kementerian Investasi, tapi pemda juga harus support sehingga ekonomi harus ditumbuhkan," katanya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/29/215409026/jateng-diincar-banyak-pabrik-karena-upahnya-masih-rendah

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke