Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Asing Melonjak Hampir 2.000 Persen, Terbanyak dari Australia

Realisasi itu melonjak 1.973,96 persen bila dibandingkan Juni 2021 yang sebanyak 16.656 kunjungan. Sementara bila dibandingkan Mei 2022 yang sebanyak 212.332 pengunjung maka naik 62,69 persen.

"Jadi ini menunjukkan kabar baik, karena sejak April, Mei, Juni kunjungan wisman itu terus menunjukkan adanya peningkatan seiring dengan perbaikan mobilitas dan juga penanganan kesehatan di Indonesia," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Ia menyebutkan, berdasarkan asal negaranya, kebanyakan wisman yang datang ke Indonesia berasal dari Australia yakni 64.530 kunjungan atau mencakup 18,7 persen dari total kunjungan wisman di Juni 2022.

Lalu Singapura sebanyak 53.020 kunjungan atau mencakup 15,4 persen dari total kunjungan wisman, Malaysia 31.720 kunjungan atau 9,2 persen dari total kunjungan wisman, India 25.670 kunjungan atau 7,4 persen total kunjungan wisman, dan Amerika Serikat (AS) 17.240 kunjungan atau 5 persen dari total kunjungan wisman.

"Wisman kebangsaan Australia pada Juni 2022 naik sebesar 87,60 persen dibandingkan Mei 2022, wisman Singapura naik cukup tinggi sebesar 120,62 persen, dan wisman Malaysia naik 56,64 persen," jelas dia.

Lebih lanjut, berdasarkan pintu masuknya, kebanyakan kedatangan turis asing ke Indonesia menggunakan angkutan udara yakni 280.482 kunjungan. Adapun terbanyak masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dengan 181.545 kunjungan wisman.

Lalu turis asing yang datang menggunakan angkutan laut ada sebanyak 61.406 kunjungan. Para wisman kebanyakan masuk melalui Batam dengan tercatat ada 39.649 kunjungan wisman.

Kemudian turis asing yang masuk menggunakan angkutan darat tercatat adasebanyak 3.550 kunjungan. Terbanyak pada wisman itu masuk ke Indonesia melalui Atambua dengan tercatat ada 1.792 kunjungan.

Adapun secara kumulatif, sepanjang Januari-Juni 2022 tercatat kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 743.210 kunjungan. Realiasi itu melonjak 929,66 persen dibandingkan Januari-Juni 2021 yang sebanyak 72.180 kunjungan wisman.

"Ini tentu kabar baik, karena seperti diketahui bersama kunjungan wisman ini akan berpengaruh besar pada ekonomi Indonesia, karena hampir seluruh sektor menerima dampak dari kunjungan wisman ke Indonesia," pungkas Margo.

https://money.kompas.com/read/2022/08/02/050800226/turis-asing-melonjak-hampir-2000-persen-terbanyak-dari-australia

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke