Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Emiten di BEI Terus Bertambah, Per 5 Agustus Ada 800 Perusahaan Tercatat

Dengan masuknya RAFI, maka genap terdapat 800 perusahaan yang tercatat di BEI. Ini dinilai menjadi capaian tersendiri bagi otoritas bursa Tanah Air.

"Pencatatan saham perusahaan ke-800 ini adalah sebuah milestone baru bagi BEI. Hal ini sejalan dengan cita-cita kami untuk terus hadir dan menjadi mitra pilihan bagi perusahaan-perusahaan untuk bertumbuh melalui pasar modal," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, melalui keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Menurut Nyoman, terus bertambahnya jumlah perusahaan tercatat di BEI merupakan hasil dari program dan kebijakan bursa dalam memberikan sosialisasi kepada calon perusahaan tercatat secara masif ke seluruh penjuru Indonesia. BEI disebut secara aktif melakukan pendekatan kepada banyak perusahaan untuk menarik minat penghimpunan modal melalui pasar saham.

"Sepanjang tahun 2021, Bursa telah melakukan 472 one-on-one meeting dengan 363 perusahaan dan 75 workshop go public di seluruh Indonesia. Guna memudahkan calon perusahaan tercatat, Bursa juga telah menyediakan platform e-registration yang memudahkan proses penyampaian dokumen sehingga lebih efisien,” tuturnya.

Lebih lanjut Ia bilang, BEI juga senantiasa adaptif dengan melakukan pembaharuan peraturan Bursa Nomor I-A guna merespons perkembangan bisnis yang sangat dinamis. Peraturan Bursa Nomor I-A yang telah terbit pada akhir tahun 2021 lalu memberikan opsi kriteria pencatatan di papan pengembangan dan papan utama yang lebih luas.

Hal itu diharapkan dapat mengakomodasi seluruh karakteristik perusahaan dengan tetap memperhatikan kualitas perusahaan tercatat.

"Hal tersebut menjadikan pasar modal Indonesia menjadi tempat yang ramah bagi seluruh sektor perusahaan tanpa terkecuali sektor teknologi," kata dia.

"Saat ini telah terdapat 2 tech giant companies di Indonesia yang berhasil mencatatkan sahamnya di BEI dan bahkan salah satunya menjadi perusahaan decacorn terbesar di Bursa ASEAN," imbuh Nyoman.


Kemudian, Nyoman berharap, pasar modal Indonesia dapat terus tumbuh berkembang dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada untuk mewujudkan pasar yang teratur, wajar, dan efisien. Sehingga, perusahaan yang tercatat tidak hanya memperoleh pendanaan setelah penawaran umum, namun dapat terus berkembang untuk mendorong perekonomian Indonesia.

"Kami terus mendorong perusahaan agar tidak menunggu besar untuk going public, tapi menjadi besar dengan go public," ucap dia.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan rekor nilai penggalangan dana tertinggi melalui penawaran umum perdana saham di kawasan ASEAN dengan total nilai penggalangan dana sebesar Rp 62,5 triliun. Tidak hanya itu, BEI juga menjadi bursa paling aktif di ASEAN dengan pencatatan saham baru terbanyak selama 4 tahun berturut-turut.

Sepanjang periode 2020 sampai dengan 2021, terdapat 105 perusahaan tercatat saham baru di BEI, lebih tinggi dibandingkan Thailand (64 Perusahaan Tercatat baru), Malaysia (47 Perusahaan Tercatat baru), Vietnam (46 Perusahaan Tercatat baru), Filipina (9 Perusahaan Tercatat baru), dan Singapura (11 Perusahaan Tercatat baru).

https://money.kompas.com/read/2022/08/04/183503226/jumlah-emiten-di-bei-terus-bertambah-per-5-agustus-ada-800-perusahaan-tercatat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke