Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahlil: Mau Tahun Politik, Jangan Sampai Terjadi "Wait and See" Investasi

"Selama kita jaga momentum ini, makanya saya bilang dari awal bahwa momentum stabilitas harus kita jaga. Jadi mau tahun politik monggo, tapi jangan terlalu ada gerakan tambahan yang berlebihan lah. Jangan sampai negara ini apa ya salah kaprah lagi. Ini barang sudah on the track," katanya dalam konferensi pers yang ditayangkan juga secara virtual, Senin (8/8/2022).

"Jangan sampai gara-gara persoalan politik kemudian orang enggak percaya kita, kemudian terjadi wait and see yang berlebihan maka kita tidak bisa memaksimalkan momentum pertumbuhan yang sudah begini baik," sambung Bahlil.

Kendati demikian, pemerintah tidak melarang euforia tahun politik berjalan asalkan momentum pemulihan ekonomi tetap terjaga. Apalagi saat ini ekonomi RI terus positif di tengah situasi global yang mempengaruhi dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Jadi saran saya sih, boleh politik, jalan saja enggak apa-apa, enggak ada masalah tapi momentum ekonomi jangan sampai kita abaikanlah. Makanya dibutuhkan kolaborasi yang baik. Karena kepentingan bangsa kita sekarang itu adalah ekonomi, lapangan pekerjaan," ucap Bahlil.

Bahlil mengingatkan, apabila momentum kinerja ekonomi RI yang positif ini terganggu, maka untuk menstabilkannya kembali tentu sulit. "Kalau enggak, ini global dalam keadaan susah. Belum tentu kalau kita tidak jaga baik katakanlah jatuh belum tentu bisa bangkit lagi, belum tentu," ujarnya.

Sederet kinerja perekonomian RI berangsur membaik, hal ini dibuktikan melalui hasil neraca perdagangan yang terus surplus selama 26 bulan, indeks manufaktur yang positif, terbaru adalah laporan pertumbuhan ekonomi nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 tumbuh sebesar 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara secara kuartalan ekonomi Indonesia tumbuh 3,72 persen (quarter to quarter/qtq).

Maka secara kumulatif Januari-Juni 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,23 persen dibandingkan periode yang sama di 2021. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila melihat pertumbuhan secara tahunan, realisasi itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia trennya terus membaik karena mengalami pertumbuhan positif sejak kuartal III 2021, yang pada saat itu tercatat tumbuh 3,51 persen (yoy).

https://money.kompas.com/read/2022/08/08/202352126/bahlil-mau-tahun-politik-jangan-sampai-terjadi-wait-and-see-investasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke