Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Upaya Menteri ESDM Atasi Subsidi BBM Agar Tak "Jebol"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah saat ini masih menyusun daftar negatif (negative list) konsumen yang akan dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, baik Pertalite maupun Solar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam paparan Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 mengungkapkan sederet upaya pemerintah untuk menekan membengkaknya biaya subsidi BBM.

"Upaya-upaya yang sedang dilakukan antara lain juga adalah perbaikan-perbaikan mengenai data-data negative list dari para konsumen yang memang bisa membeli BBM dengan kemampuannya sendiri," katanya di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Selain itu, lanjut Arifin, pemerintah juga akan melakukan pembatasan-pembatasan BBM subsidi yang saat ini sedang dibahas. Dia menjelaskan, dengan melakukan negative list konsumen diharapkan mampu menekan kebocoran pemakaian BBM subsidi sehingga tepat sasaran.

"Untuk itu, memang perlu dilakukan pendataan dan pemanfaatan daripada data-data yang paling valid yang bisa dilakukan, sehingga memang kita bisa mencegah kebocoran dan memang bisa menjamin bahwa BBM subsidi ini bisa diterima oleh yang berhak yang akan mendapatkan subsidi BBM," sambung dia.

Upaya berikutnya yakni dengan memberlakukan digitalisasi di SPBU milik PT Pertamina (Persero) melalui MyPertamina yang saat ini terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Dari digitalisasi itu, lanjut Arifin, maka akan diketahui konsumen yang berhak menerima BBM bersubsidi dengan mendaftarkan nomor plat kendaraannya melalui website maupun aplikasi MyPertamina. Jika dinilai berhak, pendaftar akan menerima QR Code yang dapat digunakan untuk membeli BBM subsidi.

"Upaya-upaya yang dilakukan antara lain sekarang sudah mulai dilakukan digitalisasi di Pertamina SPBU. Diharapkan bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat," kata dia.

Sri Mulyani Minta Pertamina Kendalikan BBM Subsidi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta Pertamina untuk mengendalikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar agar tidak semakin membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Mulyani mengatakan, saat ini pemerintah telah menggelontorkan subsidi energi termasuk BBM dan listrik sebesar Rp 502 triliun. Hal ini mengingat kuota BBM bersubsidi yang semakin menipis sehingga memerlukan adanya penambahan kuota.

Nilai anggaran ini bisa membengkak jika Pertamina tidak mengendalikan penyaluran BBM subsidi.

Pertamina mencatat, sampai Juli 2022, BBM bersubsidi jenis solar yang sudah disalurkan sejumlah 9,9 juta kiloliter, sedangkan kuotanya 14,9 juta kiloliter. Sementara itu, BBM bersubsidi jenis Pertalite, hingga juli 2022, sudah disalurkan 16,8 juta kiloliter, dari kuota 23 juta kiloliter.

https://money.kompas.com/read/2022/08/16/203000426/ini-upaya-menteri-esdm-atasi-subsidi-bbm-agar-tak-jebol-

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke