Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Pengelola Pelabuhan Ajibata dan Ambarita, ASDP: Permintaan Masyarakat Tinggi

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya memiliki pengalaman profesional dalam pengelolaan pelabuhan khususnya pelabuhan yang berada termasuk dalam destinasi pariwisata prioritas seperti Danau Toba.

Ia mengatakan saat ini ASDP memiliki tiga kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita di Pulau Samosir.

"Sejak itu 2018 ASDP hadir, kemudian berkembang lagi, sekarang totalnya yang kita operasikan ada tiga kapal. Resminya dioperasikan tanggal 16 Agustus 2022 kita mulai resmi mengelola pelabuhannya," kata Ira saat ditemui di Danau Toba, Kabupaten Toba, Rabu (17/8/2022).

Ira mengatakan permintaan masyarakat dan wisatawan terhadap layanan kapal penyeberangan ini cukup tinggi.

Ia mengatakan, dari laporan yang diterimanya, tercatat 3.500-7.000 kendaraan per bulan yang menyeberang dari Pelabuhan Ajibata menuju pelabuhan Ambarita di Pulau Samosir.

"Jadi sangat tinggi (permintaan masyarakat), ketika kami ASDP ada (di pelabuhan Ajibata), orang lumayan berbondong-bondong menggunakan kapal-kapal kami," ujarnya.

Lebih lanjut, Ira berharap kehadiran ASDP dapat mengukuhkan dukungan pemerintah terhadap transportasi penghubung menuju Pulau Samosir.

"Jadi kami menjadi perpanjangan tangan kehadiran negara," ucap dia.

Untuk diketahui, kapal motor penyebarangan (KMP) dari Pelabuhan Ajibata beroperasi sebanyak lima kali sehari. Sementara itu, khusus akhir pekan (weekend) kapal beroperasi sebanyak tujuh kali sehari.

Adapun tiket dapat dipesan secara online melalui website toba.ferizy.com. Pembelian tiket secara online diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan tiket kapal sesuai jadwal.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) menandatangani perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Perasional Barang milik negara (KSPO BMN) Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita yang terletak di Kawasan Danau Toba.

Penandatanganan perjanjian KSPO BMN ini dilakukan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hardisarwono mengatakan, pemerintah terus mendorong optimalisasi BMN untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui skema pembiayaan KPBU maupun KSP pada BMN kepada pihak lain.

Menurut Marta, pengelolaan Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita termasuk pemanfaatan fasilitas utama dan penunjang yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi.

"Dan ini juga untuk mendorong partisipasi masyarakat maupun pihak lain ikut serta melalui skema kerja sama dengan pihak pengelola dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah," kata Marta dalam keterangan tertulis, Senin.

Marta meminta seluruh pihak yang terlibat dalam kerja sama tersebut dapat mematuhi aturan yang ada dan menjaga kualitas pelayanan dan kebersihan fasilitas.

"Saya juga berharap bahwa skema perjanjian kerja sama ini akan menjadi role model pemanfataan BMN di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/08/17/132542626/jadi-pengelola-pelabuhan-ajibata-dan-ambarita-asdp-permintaan-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke