Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Zulhas Ajak Pedagang Pasar Masuk Platform Online, Ini Manfaatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak para pedagang pasar untuk masuk ke platform online.

Sebab menurut dia ada beberapa manfaat yang dirasakan pedagang pasar jika masuk ke platform online.

"Tidak bisa dipungkiri digital platform itu penting untuk mempertemukan penjual dan pembeli lebih mudah dan efisien. Misalnya pasar kalau sudah berkembang di kota-kota besar orang kadang malas ke pasar, nah gimana caranya (tetap bertahan) kalau enggak dengan pakai platform, kan rugi," ujar Mendag Zulkifli Hasan saat mengunjungi pasar Tomang, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022).

"Jadi memang ayolah pedagang pasar masuk ke digital," sambung dia.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini juga menceritakan, berdasarkan kunjungannya di Pasar Tomang, sudah banyak pedagang pasar yang masuk ke digital. Di sana pedagang pasar mengaku telah mendapatkan berbagai keuntungan dengan masuk ke online, terutama dari sisi omzet.

"Tadi ada Rizal (pedagang bumbu) yang mengaku omzetnya naik sampai Rp 90 juta ketika masuk online lewat aplikasi Grab. Banyak untungnya dia," kata Zulhas.

Zulhas juga menargetkan ada 1.000 pasar dan 1 juta pedagang yang akan masuk online selama tahun 2022 .

"Kita harapkan dengan begini nanti pedagang pasar itu bisa meningkat, makmur omsetnya tambah banyak, terlatih," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/08/18/124000426/mendag-zulhas-ajak-pedagang-pasar-masuk-platform-online-ini-manfaatnya

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke