Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Kembali Melemah, Dollar AS Setara Rp 14.838

Sentimen bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang akan kembali meningkatkan suku bunga acuan, sehingga mendongkrak indeks dollar AS masih menekan kinerja sejumlah mata uang, termasuk rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup melemah tipis, 1,5 poin atau 0,01 persen ke level Rp 14.838 per dollar AS. Terpantau sejak pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif, bahkan sempat menyentuh Rp 14.861.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.858 per dollar AS pada Jumat hari ini, melemah dibanding posisi Kamis (19/8/2022) sebesar Rp 14.822 per dollar AS.

Depresiasi terhadap dollar AS juga dialami oleh sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya, seperti won Korea Selatan terkoreksi 0,42 persen, rupee India turun 014 persen, yuan China turun 0,28 persen, ringgit Malaysia turun 0,06 persen, serta baht Thailand terkoreksi 0,06 persen.

Koreksi sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah, selaras dengan masih menguatnya indeks dollar AS, meskipun penguatan tersebut mulai terpangkas.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan indeks dollar AS terpangkasnya penguatan dollar AS terjadi pasca risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dirilis.

Dalam risalah itu disebutkan, bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), masih akan menaikkan suku bunga acuan, untuk memerangi inflasi.

"Selain itu, para petinggi bank sentral AS melemparkan komentar yang mendukung kenaikan suku Bunga acuan AS ke depan karena tingkat inflasi AS yang masih tinggi," kata dia, kepada Kompas.com, Jumat.

Selain itu, pasar juga masih mengkhawatirkan kondisi perekonomian global yang tidak menentu, ditandai dengan perlambatan pertumbuhan China.

"Ini juga mendorong pasar masuk ke aset aman dollar AS," ucap Ariston.

https://money.kompas.com/read/2022/08/19/163659426/rupiah-kembali-melemah-dollar-as-setara-rp-14838

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke