Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertalite-Solar Bakal Naik? Ini Tips Hemat BBM agar Pengeluaran Tak "Boncos"

Seiring dengan naiknya harga tersebut, BBM jenis Pertalite bisa dibilang sebagai salah satu jenis bahan bakar yang paling populer dan banyak diminati.

Salah satu faktor utamanya disebabkan oleh harga Pertalite yang berada di bawah harga pasar dikarenakan adanya subsidi dari pemerintah dalam memastikan harga dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Baru-baru ini, ada wacana dari pemerintah untuk melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga BBM jenis Pertalite yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Penyesuaian tersebut diharapkan dapat menahan subsidi konsumsi penggunaan BBM dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tahun ini mencapai Rp 502,4 triliun.

Tentunya apabila kenaikan harga Pertalite direalisasikan akan berpengaruh kepada seluruh pengendara di Indonesia, dimana masyarakat perlu mengeluarkan biaya ongkos yang lebih besar untuk konsumsi bahan bakar minyak.

Sebagai salah satu solusi untuk menekan biaya tersebut, Lifepal.co.id membagikan tips yang dapat membantu dalam mengirit bahan bakar selama berkendara.

Berikut tips dari Co-Founder dari Lifepal.co.id, Benny Fajarai agar enggak "boncos" keuangan karena boros BBM:

1. Gunakan bahan bakar yang tepat.

Untuk menghindari BBM boros pada mobil injeksi adalah dengan mengikuti rekomendasi produsen mobil untuk menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 90 (contohnya Pertalite) atau 92 (contohnya Pertamax). Beberapa mobil bahkan ada yang disyaratkan untuk menggunakan bensin dengan minimum RON 95, sebaiknya kamu ikuti rekomendasi ini.


2. Jaga kecepatan kendaraan secara konstan.

Agar bahan bakar mobil kamu tetap irit, sebaiknya kendarai mobil dengan hati-hati dan tidak perlu agresif. Hindari terlalu menekan pedal gas, menginjak pedal gas seperlunya bisa membuat bahan bakar jadi lebih irit dan terkontrol.

Sebaiknya hindari juga kebiasaan mengerem mendadak atau mengendarai dengan kecepatan tinggi karena bisa membuat bahan bakar cepat habis. Tak ada salahnya untuk mencoba mengatur kembali kecepatan mengemudi kamu. Intinya, tetap jaga laju kendaraan konstan atau tidak berubah drastis untuk menghemat bahan bakar. Hal ini pun akan membantu kamu lebih aman berkendara di jalan.

3. Periksa keadaan ban sebelum berkendara

Sebelum berkendara, pastikan juga untuk melihat tekanan angin ban. Jika tekanannya rendah atau ban kempis, segera isi angin. Namun, bila terjadi kebocoran jangan ragu untuk segera mengganti ban. Sama halnya pada ban mobil yang botak, sebaiknya kamu tidak menunggu terlalu lama untuk menggantinya dengan yang baru.

4. Rencanakan rute terbaik.

Sebelum memulai berkendara sebaiknya kamu merencanakan dulu tujuan dan rute yang terbaik, selain dapat melihat keadaan lalu lintas, kamu juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang disebabkan kemacetan maupun salah jalan.

5. Rawat mobil dengan rutin.

Kamu juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar dengan melakukan perawatan mobil secara rutin, lakukan pengecekan secara berkala dan pembersihan pada berbagai komponen untuk memastikan tidak ada kotoran, endapan, atau hal-hal lain yang dapat menghambat kinerja mesin.

"Apapun jenis bahan bakar yang dipakai dan apapun jenis mobilnya, salah satu yang terpenting adalah untuk menggunakan asuransi kendaraan sebagai bentuk perlindungan terhadap kendaraan dan juga keuanganmu. Saat terjadi kerusakan, mobil bisa mendapatkan perawatan tepat waktu tanpa tertunda karena kendala biaya. Selain itu, kamu pun tidak perlu menguras kantong pribadi karena biaya perbaikan mobil sudah ditanggung oleh asuransi," pungkas Benny.

https://money.kompas.com/read/2022/08/25/190000526/pertalite-solar-bakal-naik-ini-tips-hemat-bbm-agar-pengeluaran-tak-boncos-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke