Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub: Kompetensi Kru, Tarif, hingga Kuota BBM Subsidi Perlu Dioptimalkan untuk Angkutan Laut Perintis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengajak stakeholder dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan sinergi serta optimalisasi angkutan laut perintis demi wujudkan konektivitas di seluruh Indonesia.

Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha di pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelayaran Perintis dan Rede Transport TA 2022 berpendapat, ada beberapa hal yang harus diprioritaskan dan disinergikan agar layanan angkutan laut perintis dapat semakin optimal.

Meliputi pengelolaan angkutan laut perintis yang berkelanjutan dan harmonisasi dengan kementerian/lembaga lainnya dalam mendukung terwujudnya keselamatan maritim.

"Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga harus disinergikan, yaitu pengawakan dan kompetensi kru kapal perintis, pengenaan tarif penumpang dan barang, ketersediaan kuota BBM subsidi, keteraturan dan kepastian jadwal perintis, pemasaran layanan angkutan perintis pada masing-masing pemerintah daerah, serta optimalisasi ruta angkutan laut perintis dan integrase dengan rute angkutan kapal PSO dan kapal tol laut serta kapal komersial lainnya," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (30/8/2022).

Peningkatan layanan oleh seluruh stakeholder dan penyelenggara pelabuhan merupakan faktor utama dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dalam hal konektivitas, produktivitas, dan ketepatan waktu layanan kapal perintis/tol laut.

Untuk itu, Arif berharap kepada para penyelenggara pelabuhan agar dapat mendukung penyelenggaraan Pelayanan Perintis dan Rede Transport ini dengan cara memberikan kemudahan layanan, biaya yang ekonomis, dan prioritas sandar di pelabuhan.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hendri Ginting melaporkan, pada tahun ini, telah terselenggara sebanyak 117 trayek angkutan laut perintis yang melayani 548 pelabuhan singgah.

Di mana 44 trayek dioperasikan oleh PT Pelni melalui mekanisme penugasan sesuai Perpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Kapal Perintis Milik Negara, dan 73 trayek lainnya dioperasikan oleh perusahaan pelayaran swasta melalui mekanisme pelelangan umum.

Kemudian, jumlah trayek pada 2023 masih sama dengan tahun ini sebanyak 117 trayek. Hal ini menurutnya, mengidentifikasikan bahwa pemerintah tetap ingin menjaga konektivitas daerah, khususnya daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terpencil dan Perbatasan).

Sedangkan untuk Rede Transport terselenggara 16 trayek yang dilayani oleh Pelni melalui mekanime penugasan sebagai bagian dalam mendukung program keperintisan.

Saat ini, lanjut Ginting, ruang fiskal pemerintah terbatas. Sehingga, pemerintah didorong untuk dapat mengelola anggaran secara bijak, efisien dan efektif. Oleh karena itu, pihaknya melakukan analisa faktor penumpang (passenger factor) untuk mengidentifikasi ruas-ruas trayek kapal perintis.

https://money.kompas.com/read/2022/08/30/220000026/kemenhub--kompetensi-kru-tarif-hingga-kuota-bbm-subsidi-perlu-dioptimalkan

Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke