Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Kita Perlu Buktikan Indonesia Bisa Selenggarakan KTT G20

Oleh karena itu, Luhut memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022, di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8/2022).

Sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaran Acara Presidensi G20 Indonesia, Luhut ingin pelaksanaan KTT G20 pada November nanti meninggalkan kesan baik bagi pemimpin negara-negara yang hadir.

"Kita perlu buktikan bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan forum internasional (KTT G20) yang melibatkan 19 negara dan satu organisasi internasional dengan sukses dan memberikan citra baik dari Indonesia," katanya lewat pernyataan tertulis, dikutip Rabu (31/8/2022).

Dia juga bilang, KTT G20 Indonesia tidak hanya berfokus pada acara puncak KTT pada 15-16 November 2022. Namun, seluruh rangkaian acara yang mengawalinya juga perlu diperhatikan kelancaran serta kesuksesan penyelenggaraanya.

"Saya ingatkan kembali bahwa G20 ini bukan hanya tentang KTT pada tanggal 15-16 November mendatang, tapi juga seluruh rangkaian menuju hari H. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan segala aspek, mulai dari keamanan, logistik dan infrastruktur, kesehatan, komunikasi dan media, serta side events yang sudah mulai diselenggarakan sejak beberapa bulan yang lalu," katanya.

Dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Luhut meminta kesiapan KTT G20 selesai pada minggu ketiga atau keempat Oktober 2022. Pada Juli 2022, Luhut melihat kesiapan dari Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai yang telah direvitalisasi.

Terminal ini nantinya akan digunakan sebagai tempat parkir pesawat dan tempat kedatangan para pejabat tinggi negara G20. Ia berpesan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pembangunan cepat dirampungkan, sehingga gedung VVIP sudah dapat digunakan pada September 2022.

Terkait protokoler dan keamanan, Luhut yang juga Ketua Bidang Penyelenggara Presidensi G20 memerintahkan kepada TNI dan Polri untuk selalu berkoordinasi, karena pengamanan bagi kepala negara serta tamu dari berbagai negara pasti jadi hal krusial.

https://money.kompas.com/read/2022/08/31/153000126/luhut--kita-perlu-buktikan-indonesia-bisa-selenggarakan-ktt-g20

Terkini Lainnya

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke