Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Daftar Negara yang Bakal Layani Transaksi QRIS | Cara Cek Penerima BLT Subsidi Gaji 2022

1. Belanja Tak Perlu Tukar Uang, Negara Asing Mana Saja yang Bakal Layani Transaksi QRIS untuk WNI?

Bank Indonesia (BI) dan empat bank sentral negara ASEAN lain akan bekerja sama membentuk konektivitas pembayaran di ASEAN (ASEAN payment connectivity).

Apabila kelima negara ASEAN tersebut telah bekerja sama, maka warga Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran di 4 negara ASEAN hanya dengan scan QR code yang sudah terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Dengan demikian, wisatawan Indonesia tidak perlu lagi menukarkan uang rupiah ke mata uang empat negara ASEAN saat berkunjung ke negara-negara tersebut.

Konsep tersebut termaktub dalam ASEAN payment connectivity yang digagas untuk menjadi pionir sistem pembayaran antar negara (cross border payment).

Lantas negara mana saja yang akan dapat melayani transaksi QRIS untuk WNI sebagai pembayaran lintas negara berbasis QR code?

Selengkapnya baca di sini

2. Memahami Skema Pensiun PNS yang Ingin Diubah ke "Fully Funded"

Pemerintah masih menerapkan skema pay as you go dalam sistem pembiayaan pensiun aparatur sipil negara (ASN)/pegawai negeri sipil (PNS). Skema ini membebani APBN dalam jangka panjang, sebab manfaat pensiun secara penuh dibayarkan dibayarkan oleh APBN.

Adapun skema pay as you go diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai, yang mengatur program Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Hari Tua (JHT) untuk PNS.

Pada skema tersebut, pemerintah baru menyiapkan dana pensiunan ketika PNS tersebut memasuki masa pensiundengan besaran yang didasarkan pada formula dalam peraturan pemerintah.

Artinya, sedari awal PNS bekerja, pemerintah sebagai pemberi kerja telah menjanjikan PNS tersebut akan mendapatkan dana pensiun. Namun, selama PNS produktif berkerja, pemerintah tidak memiliki anggaran untuk menyisihkan dana pensiun setiap bulannya bagi PNS tersebut.

Kondisi inilah yang membebani APBN, terlebih saat ini pensiunan PNS pusat dan PNS daerah serta TNI/Polri seluruhnya ditanggung oleh pemerintah pusat.

Selengkapnya baca di sini

3. Cara Cek Penerima BLT Subsidi untuk Karyawan Gaji Maksimal Rp 3,5 Juta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pemerintah akan kembali mengucurkan program BLT BSU atau subsidi gaji kepada 16 juta pekerja (BLT subsidi gaji 2022 atau BSU 2022).

Seperti diketahui, BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji 2022 akan diberikan senilai Rp 600.000 kepada setiap pekerja yang bergaji maksimal 3,5 juta per bulan. Untuk subsidi gaji kali ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun.

Penyaluran BSU 2022 ini sesuai instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seiring dengan rencana kenaikan harga BBM. Lalu apakah Anda termasuk salah satu penerima BLT subsidi gaji 2022?

Berikut 2 cara cek BLT subsidi gaji 2022 untuk karyawan dengan gaji per bulan kurang dari Rp 3,5 juta:

Selengkapnya baca di sini

4. Begini Cara Wujudkan Smart Factory secara Bertahap lewat Visualisasi Data secara Real-Time

Industri 4.0 yang berbasis full automation, big data collecting, visualization, database cloud, dan artificial intelligent menjadi salah satu fokus pemerintah untuk dapat diimplementasikan oleh para pelaku industri manufaktur.

Pada era industri 4.0, industri manufaktur berevolusi untuk memasuki era digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) sebagai jembatan untuk menghubungkan lini produksi dan sistem information technology (IT). Melalui implementasi tersebut, pelaku industri dapat mengoptimalkan produktivitas secara efektif dengan mendorong kinerja pabrik menjadi lebih efisien.

Pada akhirnya, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan industri 4.0 pada sektor manufaktur adalah membangun smart factory di dalam pabrik.

Hal tersebut dapat dimulai dengan membuat visualisasi (dashboard) yang menampilkan data manufaktur, seperti ketersediaan mesin, kinerja mesin, dan kualitas produk. Untuk membuatnya, perusahaan perlu mengumpulkan keseluruhan data pabrik, mulai dari mesin hingga lini produksi, secara real-time.

Selengkapnya baca di sini

5. Beberapa Sektor Ini Bakal Terdampak jika Harga BBM Naik

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai beberapa sektor akan terdampak oleh rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bhima mengatakan, beberapa pelaku usaha yang bergerak di sektor otomotif dan subsektornya akan terdampak paling parah. Kemudian, dilanjutkan oleh subsektor keuangan, dan juga sektor retail yang juga tidak luput dari dampak harga BBM naik.

“Yang paling terasa itu di segmen industri otomotif, karena masyarakat akan mengurangi pembelian motor dan mobil. Selain itu, subsektor otomotif seperti bengkel juga terkena imbasnya. Lembaga pembiayaan kendaraan bermotor, dan sektor retail juga akan terdampak,” kata Bhima kepada Kompas.com, Rabu (31/8/2022).

Dia menilai, dengan harga BBM naik maka masyarakat cenderung membatasi pengeluarannya untuk kebutuhan skunder dan tersier. Sehingga, akan menurunkan daya beli dan mempengaruhi industri.

“Masyarakat akan mengurangi belanja barang, karena fokus pada harga BBM yang naik tapi harus dibeli, sehingga mereka mengorbankan kebutuhan sekunder dan tersier mereka,” lanjut dia.

Bhima mengungkapkan, sektor elektronik dan juga industri pakaian jadi akan terdampak dari kenaikan harga BBM tersebut. Ini mencakup pengiriman bahan baku yang akan lebih mahal, dan biaya operasional yang juga akan semakin membebani.

Selengkapnya baca di sini

https://money.kompas.com/read/2022/09/01/054000326/-populer-money-daftar-negara-yang-bakal-layani-transaksi-qris-cara-cek

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke