Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.186,76

Melansir data RTI, sejak sesi II perdagangan dibuka, IHSG bergerak fluktuatif melemah, di mana pada akhirnya ditutup turun 46,40 poin atau 0,64 persen ke 7.186,76.

Seiring dengan pelemahan itu, tercatat 329 saham ditutup melemah, 200 saham ditutup hijau, dan 169 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,07 triliun dengan volume 36,06 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 10 dari 11 indeks sektoral saham melemah. Emiten infrastruktur mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,58 persen, sementara indeks sektor material dasar menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 0,31 persen.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 7,31 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Sentul City (BKSL) dan Industri dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 3,3 miliar saham dan 1,7 miliar saham.

Adapun top losers siang hari ini ditempati Medco Energi Internasional (MEDC) melemah 6,53 persen ke Rp 930. Kemudian, Indo Komoditi Korpora (INCF), turun 6,52 persen ke Rp 86. Lalu, Sari Kreasi Boga (RAFI) terkoreksi 5,17 persen ke RP 220.

Di sisi lain, top gainers siang hari ini ditempati oleh OBM Drilchem (OBMD) melesat 25,93 persen ke Rp 238. Kemudian, RMK Energy (RMKE) menguat 17,96 persen ke Rp 985. Lalu, Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) naik 11,8 persen ke Rp 360.

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana Nikkei turun 0,71 persen ke 27.430,30, Hang Seng terkoreksi 0,83 persen ke 19.044,30, dan Straits Times turun 0,33 persen ke 3.213,54. Sementara itu, Shanghai Komposit naik tipis 0,09 persen ke 3.246,29.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/09/07/153005426/tidak-mampu-bangkit-ihsg-ditutup-melemah-ke-level-718676

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke