Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Jawaban Suharso Terkait Hadirnya Delegasi Rusia di Pertemuan G20 Ministerial Development

BELITUNG, KOMPAS.com - Dalam perhelatan G20 Ministerial Development Meeting, juga dihadiri oleh delegasi dari Rusia. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa bilang, terkait isu geopolitik antara Rusia dan Ukraina, di dalam pertemuan itu Pemerintah Indonesia semaksimal mungkin berupaya mencairkan suasana.

"Terkait isu yang sensitif itu, kita meng-adopt-nya sedemikian rupa agar semua anggota di G20 merasakan dan memahami dengan caranya masing-masing," katanya ketika memberikan keterangan pers di sela pertemuan tersebut, Belitung, Kamis (8/9/2022).

Jadi selama pertemuan berlangsung, Pemerintah Indonesia sebagai Presiden KTT G20 menjaga tutur kata agar tidak memberikan pengaruh negatif terhadap negara lain karena hadirnya delegasi Rusia tersebut.

"Sebagai tuan rumah, kita diberi hak untuk mengundang beberapa negara secara terbatas, yang untuk relevansinya akan dibahas di dalam G20 dengan presidensinya Indonesia," kata Suharso.

"Jadi, kita tidak menggunakan dengan kata-kata yang bisa memberi pengaruh yang kurang menyenangkan bagi anggota G20 lainnya. Tetapi juga tidak memberikan kalimat superior dan cara Indonesia ternyata yang terbaik yang bisa di-adopt," lanjut dia.

Maka dari itu, selama pertemuan, Pemerintah Indonesia ingin semua negara fokus terhadap pembahasan mengenai blended finance, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Jadi misalnya yang kita bahas selain SGDs ada blended finance, UMKM, dan social protection adaptif. Social protection adaptif itu bagaimana kita mengenalkan satu cara untuk melindungi masyarakat-masyarakat yang lemah ketika terjadi situasi karena pandemi atau bencana alam," papar Suharso.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni 2022 lalu.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang disiarkan secara daring, Rabu (7/9/2022). Sambil berseloroh, Jokowi mengatakan, jika pada saat itu Presiden Putin menemuinya dalam jarak 5 meter, maka akan ia tolak.

Jokowi melanjutkan, dari pertemuannya dengan kedua pemimpin itu dapat disimpulkan perang antara kedua negara masih akan berlangsung lama. Sebab, perselisihan antara Rusia dan Ukraina susah diselesaikan.

Terlebih, untuk mempertemukan Putin dan Zelenskyy dalam satu dialog sangat sulit. "Jangan berharap perang besok atau bulan depan selesai! Sangat tidak mudah," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/08/201000226/ini-jawaban-suharso-terkait-hadirnya-delegasi-rusia-di-pertemuan-g20

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke