Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Siang Hari Masih Bergerak di Zona Merah, 3 Saham Ini Catatkan Koreksi Paling Dalam

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 7.251,17. Setelah dibuka anjlok, koreksi sedikit terpangkas, namun indeks saham tetap bergerak di zona merah, di mana sampai dengan pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 7.257,29,turun 0,83 persen.

Tercatat 322 saham parkir di zona merah, 212 saham hijau, dan 152 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 12,45 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,84 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral saham merosot. Emiten material dasar menjadi sektor yang mencatat koreksi paling dalam, sebesar 1,66 persen, sementara sektor energi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni sebesar 0,22 persen.

Adapun top losers ditempati oleh Agung Podomoro Land (APLN) terkoreksi 6,29 persen ke Rp 134, keudian Bank Jago (ARTO) turun 4,66 persen ke Rp 7.675, dan Sentul City (BKSL) merosot 4,62 persen ke Rp 62.

Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Black Diamond Resources (COAL) melesat 24,21 persen ke Rp 472, kemudian Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) melesat 15,44 persen ke Rp 172, dan Gunawan Dianjaya Steel (GDST) naik 13,45 persen ke Rp 194.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak di zona merah, di mana Nikkei turun 2,76 persen ke 27.825,25, Hang Seng Hong Kong anjlok 2,52 persen ke 18.841,65, Shanghai Komposit merosot 1,07 persen ke 3.228,72, dan Straits Times turun 1,09 persen ke 3.255,73.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/09/14/121453226/ihsg-siang-hari-masih-bergerak-di-zona-merah-3-saham-ini-catatkan-koreksi

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke