Barry Callebaut Group Telah Investasi Lebih dari 50 Juta Dollar AS sejak 2012

"Barry Callebaut berkontribusi 35 persen dari total produksi kakao di Indonesia, jadi kita adalah number 1 cocoa producing company di indonesia, 35-40 persen range-nya," ujar Managing Director Barry Callebaut Indonesia Ciptadi Sukono di sela-sela kunjungan media ke pabrik kakao dan cokelat milik Barry Callebaut di Bandung, Kamis (15/9/2022).

Ciptadi Sukono yakin Barry Callebaut bisa mencetak pertumbuhan positif di bisnis kakao dan cokelat di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari kondisi industri yang dinyakini akan semakin baik pasca-pandemi.

Adapun Ciptadi menyebutkan, selama 5 tahun terakhir perusahaannya telah mencatatkan pertumbuhan bisnis hingga double digit.

"Untuk spesifik angkanya belum bisa saya sebutkan tapi yang pasti kita double digit selama 5 tahun terakhir dari tahun 2017 sampai tahun 2022," ungkapnya.

Agar tetap bisa tumbuh di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Barry Callebaut sudah memiliki strategi. Salah satu strateginya yaitu mencoba mengerti kebutuhan pelanggan.

Barry Callebaut bahkan mengajak pelanggan dari perusahaan-perusahaan besar untuk sama-sama berinovasi dan menyediakan cokelat sesuai permintaan.

Adapun produk yang paling banyak didistribusikan ke konsumen meliputi produk Cocoa Butter (lemak kakao), Cocoa Mass (Kakao Massa), dan Cocoa Powder (bubuk kakao).

Barry Callebaut mengoperasikan pabrik pengolahan kakao di Bandung dan saat ini merupakan salah satu produsen terbesar produk kakao, seperti cocoa powder, cocoa butter, dan cocoa liquor di Indonesia.

Barry Callebaut juga memiliki pusat aplikasi kakao di Bandung yang dilengkapi dengan peralatan canggih, dapur demo, dan lini produksi skala kecil.

Berbagai fasilitas tersebut membantu meningkatkan kesempatan kerja sama antara Barry Callebaut dan para pelanggan dari kalangan industri.

Selain kegiatan bisnis kakao, Barry Callebaut juga memiliki dua pabrik produksi cokelat di kawasan industri Gresik dan Rancaekek Sumedang.

Barry Callebaut memproduksi cokelat untuk perusahaan konfeksioneri (produsen camilan manis) dan produsen makanan lainnya yang menggunakan cokelat sebagai salah satu bahan baku produksinya.