Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Indeks Sektoral Kompak Menguat, IHSG Parkir di Zona Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/10/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI setelah dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau dan kembali ke level psikologis 7.100. Adapun sampai dengan pukul 11.30 WIB, indeks saham nasional menguat 0,71 persen ke 7.122,45.

Seiring dengan penguatan tersebut, statistik bursa menunjukan 328 saham parkir di zona hijau, 180 saham merah, dan 177 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,19 triliun dengan volume transaksi mencapai 16,14 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, seluruh indeks sektoral menguat, di mana sektor transportasi dan logistik memimpin penguatan, yakni sebesar 2,42 persen, diikuti sektor energi naik 1,4 persen, dan sektor kesehatan menguat 1,1 persen.

Saham Barito Pacific (BRPT) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, yakni menguat 3,25 persen ke Rp 3.280, kemudian Vale Indonesia (INCO) naik 2,67 persen ke Rp 6.500, dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 2,54 persen ke Rp 2.830.

Di sisi lain, saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menjadi top loser dalam indeks yang sama, yakni terkoreksi 2,07 persen ke Rp 9.450, kemudian Tower Bersama Infrastructure (TBIG) melemah 1,05 persen ke Rp 2.820, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 1 persen ke Rp 1.485.

Penguatan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana Nikkei naik 0,54 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 5,33 persen, dan Strait Times menguat 0,40 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/10/05/122010426/11-indeks-sektoral-kompak-menguat-ihsg-parkir-di-zona-hijau

Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke