Disadur dari laman resmi PT KAI, setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi ke dalam kereta dengan berat maksimum 20 kg untuk tiap penumpang, dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
Selain itu, barang bawaan yang diperbolehkan dalam bagasi kereta tiap penumpang sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
Meski begitu, bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran di atas, sampai setinggi-tingginya 40 kg dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm, diperbolehkan dibawa ke dalam kereta penumpang dengan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.
Biaya bagasi kereta api
Tarif atas kelebihan berat bagasi berbeda untuk tiap jenis kelas kereta, dengan rincian sebagai berikut:
Adapun pembayaran biaya bagasi di atas bisa dilakukan oleh penumpang saat berada di stasiun.
Terdapat beberapa jenis barang yang berukuran melebihi aturan tapi masih diperbolehkan untuk dibawa ke dalam kabin seperti sepeda lipat atau sepeda biasa dalam keadaan komponennya tidak dirakit menjadi sepeda utuh, kursi roda manual, kereta bayi, dan tongkat alat bantu jalan.
Bagi penumpang yang membawa peralatan olahraga, peralatan musik, dan peralatan elektronik dengan ukuran melebihi aturan, dapat membeli kursi tambahan untuk menyimpan barang dengan menyesuaikan jumlah tempat duduk.
Saat reservasi, tiket tambahan untuk bagasi diisi nama penumpang dan kolom identitas diisi bagasi1, bagasi2, dan seterusnya. Sedangkan apabila tidak tersedia tempat duduk tambahan, maka barang tidak boleh dibawa ke dalam kabin kereta.
Sementara itu, beberapa barang yang dilarang dibawa sebagai bagasi saat naik kereta api antara lain:
Sebagai informasi, apabila kedapatan di atas kereta bagasi penumpang yang berat atau ukurannya melebihi ketentuan dan belum memiliki surat bagasi, akan dikenai suplisi sebesar
Perhitungan berat bagasi tiap kelas kereta api tersebut dibulatkan ke atas pada setiap kelipatan 5 kg.
https://money.kompas.com/read/2022/10/13/210000326/aturan-bagasi-kereta-api-dan-rincian-biaya-kelebihannya