Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Teknologi Anjlok, IHSG Melemah ke Level 6.814,53

Melansir data RTI, IHSG dibuka merah pada sesi II perdagangan hari ini. Koreksi terus berlanjut, hingga akhirnya indeks saham ditutup melemah 0,96 persen ke 6.814,53.

Selaras dengan koreksi tersebut, 353 saham ditutup merah, 179 saham menguat, dan 155 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi seharian ini mencapai Rp 11,43 triliun dengan volume yang ditransaksikan sebanyak 22,31 miliar saham.

Saham Bumi Resources (BUMI) menjadi yang paling banyak ditransaksikan dengan nilai Rp 788 miliar, Bank Central Asia (BBCA) sebanyak Rp 589,9 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) sebanyak Rp 507,8 miliar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, mayoritas indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam yakni 2,06 persen, diikuti sektor infrastruktur, serta sektor energi masing-masing turun 1,21 persen dan 1,08 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni terkoreksi 6,94 persen ke Rp 5.025, diikuti oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) ambles 4,72 persen ke Rp 202, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) terkoreksi 3,71 persen ke Rp 8.425.

Di sisi lain, saham United Tractors (UNTR) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 4,81 persen ke Rp 33.750, Vale Indonesia (INCO) naik 2,68 persen ke Rp 6.700, dan H.M Sampoerna (HMSP) naik 2,17 persen ke Rp 940.

Berbeda dengan IHSG, bursa Asia lain terpantau menguat. Indeks Nikkei melesat 3,25 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,21 persen, Shanghai Komposit menguat 1,84 persen, dan Strait Times naik 0,14 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/10/14/161426926/sektor-teknologi-anjlok-ihsg-melemah-ke-level-681453

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke